Suasana jam kosong di kelas Keyra seperti biasanya brisik dan gaduh. Namun, kali ini berbeda ketika Wira selaku ketua kelas memasuki ke dalam kelas dengan membawa surat pemberitahuan. Dan laki-laki itu langsung membagikan surat ke meja-meja yang berada di kelas XI IPS-2.
Rupanya, surat pemberitahuan bahwa besok mereka harus study tour ke London, Inggris. Karena, sekolah Keyra itu adalah berstandar Internasional. Jadi, mereka pun study tour ke luar negeri.
Kelas XI IPS-2 pun kembali dibuat heboh oleh kedatangan surat pemberitahuan mendadak itu. "Key, besok lo duduk di pesawat business class ya. Bareng sama gue" ucap Mulya yang tiba-tiba menyamperi meja Keyra.
"Nggak, bisa gitu. Kalau, emang kita di kelas ekonomi yaudah, kali nggakpapa jangan maksain Keyra gitu" ucap Diva mencoba membantu Keyra.
Mulya memandang Diva tak suka. "Gue ngomongnya sama Keyra, ya. Bukan sama lo" ucap Mulya.
"Gue, juga nggak mau kok mul" jawab Keyra.
Athalla turut datang ketika melihat ego Mulya yang mulai menjadi-jadi. "Kalo, cewek gue nggak mau. Jangan, di paksa dong. Dasar aneh" celetuk Athalla.
Mulya langsung pergi dari meja Keyra lalu, pergi keluar dari kelas. "Dasar pengecut!" teriak Athalla menggema ke penjuru kelas.
Tiba-tiba, Mulya melempar bola basket kehadapan Athalla. Athalla pun segera menagkapnya. "Lo, nyuruh gue buat tanding basket sama lo? Siapa takutt!" tanya Athalla disambung dengan seru darinya.
Kedua laki-laki itu langsung bersiap di tengah lapangan dengan bola bewarna orange yang sudah berada di tangan Athalla. Keyra pun langsung keluar dari kelas. Keyra tau Athalla memang jago bermain basket. Namun, entah perasaannya masih tak bisa merasa tenang.
Athalla telah mencetak point lebih dari Mulya. Kini, Mulya merebut bola dari Athalla dan memasukannya ke dalam keranjang. Tak mau kalah, Athalla pun memasukan lagi dan lagi bola bewarna orange itu. Memanglah sudah lihai Athalla dalam bermain basket. Jangan ragukan lagi, karena Athalla ini adalah seorang kapten basket. Selain, kapten dalam geng motornya itu.
Dan Athalla pun menang dalam permainan basket. Tak mau jika lawan-nya itu menang dengan kondisi yang senang Mulya pun langsung mendorong Athalla. Sehingga, laki-laki itu pun terjatuh.
"Mulya, apa-apaan sih lo?!" seru Keyra.
"Lo, yang seharusnya gue tanya, kenapa cewek yang ngemis hati kaya lo ini masih aja bisa berkeliaran di dunia ini?!" seru Mulya.
"Apa kata lo? gue ngemis hati. Bukannya lo yang ngemis mulu sama gue?" tanya Keyra.
Raisha yang sudah mempunyai kesepakatan dengan Mulya langsung menjalankan rencananya yaitu menolong Athalla yang terpapar di lapangan itu. "Athalla, ayo sini gue bantu" ucap Raisha dengan tangan Athalla yang gadis itu paksa taruh ke bahunya. Keyra yang berbalik kearah Athalla dan melihat Raisha yang sedang ingin menolong Athalla gadis itu langsung pergi dari lapangan dan mengurungkan niatnya untuk membantu Athalla.
"Yah, tuh cewek ngambek deh. Maaf yak, ta" ucap Raisha sambil meninggalkan Athalla sendirian.
Athalla pun berusaha untuk bangkit dan mengejar Keyra yang sudah berjalan duluan melebihi dirinya ke dalam kelas.
Di dalam kelas teman-temannya itu melihati Keyra dan ada juga yang membicarakan soalnya. Diva pun ikut serta melihat kearah Keyra yang baru masuk ke dalam kelas itu. Gadis itu duduk di bangkunya. "Ada apa sih div?" tanya Keyra bingung.
"Lo sama Athalla pacaran cuma status doang?" tanya Diva berhasil membuat Keyra mematung.
Gadis itu benar-benar bingung mana mungkin Athalla membocorkan hal ini padahal laki-laki itu juga yang ingin menjagai dirinya dari Mulya. Namun, kenapa jadinya seperti ini. "Lo tau darimana emang?" tanya Keyra lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Athalla
Teen FictionAthalla Dirga Hilmi sesosok cowok badboy, gangster dan menjadi most wanted sekaligus cowok barbar disekolah SMA Global Internasional. Apalagi, Ia memiliki geng tempur bernama Atvernus. Sangat tak asing bila mendengar nama Athalla ditelinga Keyra Ger...