24

2.7K 108 15
                                    

Budidayakan Vote terlebih dahulu ya sebelum membaca:) dan jangan lupa kalau mau mengasih kritik dan saran silahkan di kolom komen.



.

.

.

.







.

Happy reading yaa!


.


Enjoy!

.

.

.










Hari ini adalah hari tersibuk di SMA Global Internasional. Karena, mereka semua sibuk mempersiapkan lomba tournament yang akan di adakan pada jam 1 siang. Seluruh osis sudah pasti menjadi panitia tournament. Akan tetapi, Hanif malah menyuruh Keyra untuk ikut serta menjadi panitia dengan alasan Keyra sangat bisa membantu dalam kegiatan lomba tournament ini.

Dan Athalla yang padahal kemarin dikabarkan habis babak belur pada wajahnya kini, malah nekad untuk mengikuti lomba basket. "Ta" panggil Keyra kepada sang punya nama.

Namun, Athalla malah tetap berjalan tanpa memerdulikan panggilan dari Keyra. "Athalla Dirga Hilmi!!" seru Keyra lagi. Dan kali ini barulah laki-laki itu menoleh dengan semua mata tertuju pada kedua insan itu.

"Eh, Key. Ada apa? Maaf aku lagi sibuk banget pengen buru-buru bilang ke team soal taktik nanti pas main basket" jelas Athalla. Keyra menatap Athalla dalam sambil mengedipkan matanya sejenak. "Wajah kamu kaya gini, gara-gara kamu berkelahi kemarin kan? Kok, nggak bilang sama aku sih??" tanya Keyra bingung pada Athalla. Melihat keadaan lapangan basket indoornya semakin ramai dengan panitia dan guru-guru yang sedang mempersiapkan peralatan tournament, membuat Athalla segera menarik tangan Keyra pelan dan mengajaknya keluar dari lapangan basket indoor.

"Kenapa?" tanya Keyra lagi dengan satu alis yang menaik. Athalla mengelus kedua pundak Keyra pelan. "Aku nggak berkelahi Keyra, aku gak melawan sama sekali karena, aku ingat sama janji kamu waktu itu. Tolong kamu percaya sama aku" jelas Athalla. Membuat Keyra merasa bersalah bila, Ia jadi malah menanyakan hal itu pada Athalla.



"Ma-maaf ya, aku jadi malah nuduh kamu ta" ucap Keyra. Athalla tersenyum tipis pada gadis yang berada di depannya saat ini. "Iya gakpapa, yaudah yuk balik ke lapangan aku harus ngasih planning ke team nih" ucap Athalla. Keyra mengangguk.

Lalu, kedua sejoli itu pun masuk ke dalam lapangan basket indoor. Keyra dengan semua panitia tournament 'High school basketball cup' telah duduk di tenda panitia. Dan murid dari sekolah lain pun berdatangan ada yang menduduki tribun dan yang menjadi lawan main basket untuk sekolah Keyra pun telah siap di tendanya. Begitu pula dengan Athalla dan team basketnya.


Ketika Athalla dengan team basketnya berjalan menuju ke lapangan sorakan dan tepuk tangan pun meriah Ia dapatkan. Keyra pun yang juga antusias memberikan Athalla tepuk tangan.

Permainan pun dimulai. Dengan Wasit yang melemparkan koin keatas lalu menangkapnya. "Team, kamu main duluan" ucap Wasit tersebut memberi arahan pada Athalla dan salah seorang kapten basket dari sekolah luar. Sebelum di mulainya permainan, Team Athalla bersalaman dahulu dengan para lawan mainnya. Lalu, Wasit pun meniupkan peluitnya menandakan bahwa permainan baru saja dimulai.

AthallaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang