Happy reading...
Wilo duduk melamun di tepi ranjang, mata nya menatap figura besar dengan foto pernikahan mereka setahun lalu. Hati nya cukup sesak, pertanyaan-pertanyaan wartawan tadi cukup menyadarkan Wilo dari hal yang sangat di nanti namun tak kunjung hadir sampai saat ini, bagaimana ia bisa melewati ini semua ketika rasa bersalah terus hinggap dalam benak nya.
"Sayang." Wilo terperanjat melihat Kevin yang berjalan mendekat kearahnya. jam menunjukan pukul 8 malam, Namun sepertinya laki-laki ini masih terlihat segar dengan celana jeans panjang sobek serta baju kaos putih nya, suami nya selalu terlihat tampan di mata Wilo, mungkin jika ia berjalan sendiri tak akan ada yang menyadari bahwa suami nya ini sudah beristri.
"Kamu ngelamun sampe aku panggilin berapa kali gak denger." Ucap Kevin lembut membelai rambut Wilo dengan sayang.
"Maaf mas, dah lama datengnya?" Tanya Wilo mencoba tersenyum, Kevin memang merasa ada hal janggal yang terjadi hari ini tapi ia tak ingin terlalu memaksa istri nya bercerita.
"Baru dateng, maaf ya lama." Wilo hanya mengangguk singkat.
"Kamu udah makan mas?" Pertanyaan Wilo mendapat gelengan dari Kevin.
"Kita makan di rumah aja sayang, kalo kamu capek masak nanti kita delivery aja." Jawab Kevin
"Mending sekalian mampir beli makanan mas pas pulang."
"Biar aku yang pesen aja ntar sampe rumah udah nyampe makanannya." Wilo hanya mengiyakan suasana hati nya sedang tak begitu baik tak ingin memperpanjang debat apa yang akan mereka lakukan supaya bisa makan.
Setelah bersiap-siap Kevin dan Wilo memutuskan untuk berpamitan pulang kerumah, Wilo jelas merasa lelah namun bukan lelah karena bermain dengan Afkel melainkan lelah batin dan pikiran, Kevin sendiri tak begitu banyak membuka obrolan karena Kevin pikir Wilo sedang tak ingin di ganggu.
Wilo perlahan membuka pintu kamar nya namun yang mengejutkan Wilo melihat kamarnya yang saat ini di penuhi kelopak bunga mawar serta lilin-lilin kecil, ia menengok kebelakang memandang suami nya yang tengah tersenyum lembut, Kevin menggiring Wilo untuk masuk kedalam, Wilo membekap mulut nya perlahan air matanya menetes haru, ruang kamar yang cukup besar sudah Kevin sulap menjadi sangat romantis, di ranjang mereka terlihat banyaknya kelopak bunga mawar serta satu buket bunga, di lantai pun juga hamparan kelopak bunga mawar dengan lilin lilin yang berjejer rapi, tak lupa sebuah meja dengan dua kursi yang sudah terdapat hidangan.
(Ilustrasi silahkan bayangkn sndri😁)
Wilo menghambur kepelukan suami nya kesedihannya hari ini tertutupi dengan kejutan manis yang suami nya berikan, Kevin sejenak melepas pelukannya lalu melangkah mengambil buket bunga yang tergeletak di atas ranjang.
"Happy anniversary pernikahan kita sayang." Ucap Kevin memberikan buket bunga di sambut haru dengan Wilo, Wilo kembali memeluk suami nya dengan air mata yang tak bisa ia bendung.
KAMU SEDANG MEMBACA
After (Completed)
FanfictionBoleh di Follow sebelum dibaca;)✔️ ⬇️ #StoryWiloKevin2 [Sequel LoVin] Ada kalanya cinta memang menggenggam begitu erat, tapi ketika pikiran mulai tak sejalan menghampiri. Akan kah genggaman itu terlepas? . Find me on Instagram @Ipahpoo (2019)