Haiii...
Curut kembali lagi,
Curut mau ucapin terimakasih buat kalian yang udah baca cerita ini meskipun curut masih belum tau asal muasal kalian yang udah baca karna tidak meninggalkan jejak sama sekali.
But, It's okay~~ Ngeliat bagaimana cerita ini ada yang baca ajah udah buat curut seneng.
Curut nggak bisa nyuruh orang lain untuk mem-vote apalagi komen cerita ini. Itu hak mereka masing² dan Curut gamau maksa itu.
Karna kewajiban curut disini cuma menulis dan melanjutkan cerita ini sampai ending.
***
Flashback.
Dulu Sora sempat berpikir bahwa mungkin kehidupannya akan berubah jika ia memutuskan untuk meninggalkan tempat kelahirannya dan memilih hidup seorang diri di Seoul. Namun nyatanya, apa yang ia pikirkan saat itu salah.
Sora merasakan bagaimana lelahnya mencari pekerjaan, melamar ke sana kemari disebuah perusahaan sampai beberapa bulan lamanya ia menganggur hanya untuk menunggu balasan atas surat lamaran yang ia kirimkan. Namun nihil, tidak ada satupun perusahaan yang mau menerimanya untuk menjadi karyawan.
Sora sempat frustrasi, ia juga sampai tidak mengabari Bibi Kang karna malu apa yang akan ia katakan nanti jika wanita itu bertanya perihal kehidupannya di Seoul. Sora bahkan bisa belum mendapatkan pekerjaan tetap, hari-harinya hanya bekerja di sebuah kedai Ramyun di pinggir jalan yang tentu gajinya tidak bisa menutup segala kebutuhan dirinya salah satunya untuk membayar sewa flat yang ia tempati.
Sampai pada akhirnya, kehidupan Sora berubah sepenuhnya. Wanita itu berhasil diterima disalah satu Agensi musik di Korea bernama Bighit. Berkat bakat alaminya dalam memproduksi musik, alhasil kini Sora menjadi salah satu orang yang memiliki peran penting dalam perkembangan musik di Agensi tersebut atau mungkin bisa dibilang satu-satunya produser wanita yang berada disana.
Bukankah itu hebat?
Namun bukan itu masalahnya. bekerja sebagai produser musik memang menjadi pekerjaan yang sangat diidam-idamkan oleh Sora sejak dulu. Pekerjaan itu tidak main-main, butuh keseriusan serta kreativitas dalam melakukan pekerjaannya. Bekerja di bawah besutan Agensi Bighit tentu bukan perkara yang mudah, terlebih Sora harus bisa menyesuaikan diri dengan orang-orang di dalamnya.
Malam itu, Sora yang kala itu tengah berada di studio tempatnya bekerja tiba-tiba mendapat panggilan bahwa ia telah ditunggu oleh PD-nim diruangannya. Bang Shi Hyuk atau biasa disapa Pd-Nim itu merupakan CEO sekaligus pemilik dari Agensi Bighit yang namanya kini mulai dikenal luas. Agensi itu memang tidak memiliki banyak grupband atau penyanyi seperti Agensi lainnya, namun berkat percaya diri dan kerja kerasnya Pria yang umurnya hampir menginjak empat puluh tahun itu berhasil menunjukkan pada orang-orang bahwa kerja keras tidak akan mengecewakan hasil.
Dan terbukti, saat ini Bighit mulai menjadi perbincangan panas akibat boyband yang berada naungannya kini mulai melonjak populer di masyarakat. Popularitasnya mulai melambung tinggi dengan karyanya yang kebanyakan hasil dari ide-ide dari setiap member menjadi salah satu faktor penting kesuksesan mereka.
Sora segera meninggalkan pekerjaannya, ia melepas headphone dan meletakkannya di atas tempat biasanya lantas keluar dari ruangan tersebut untuk menemui Pd-Nim. Jarak antara ruangan Pd-Nim dengan ruangan tempatnya bekerja tidak cukup jauh, Sora hanya perlu menaiki lift menuju lantai tujuh tempat dimana sang CEO telah menunggunya di sana.
![](https://img.wattpad.com/cover/206078752-288-k883251.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AGAIN || MYG
Fanfiction[COMPLETED] Lagi. Lagi. Dan lagi laki-laki itu membuat kesalahan. Kali ini tidak main-main, ia membiarkan wanita yang telah dengan tulus mencintainya pergi begitu saja. Bahkan hari terakhir dimana mereka bertemu ia masih sempat memberikan kesan b...