W [HEARTBEAT]

3.5K 268 58
                                    

Maklumin ajah kalo cerita ini gajelas, karna ya emang yg nulis juga gajelas. Hehehehehe...






"I hope that you love me, like yesterday. I will not let go hand it again."



Ini seperti kaset lama dan ussang yang kembali berputar. Memainkan sebuah film kehidupan yang dulu sempat pria itu jalani. Mengitari waktu dimana dirinya saat itu pertama kali menempatkan rumah yang ia beli hasil kerja kerasnya untuk guna di masa depannya.

Dan terbukti. Pria itu mampu membawa seorang perempuan yang menjadi penemannya dan tinggal dalam satu atap bersama Yoongi. Tentu dengan hubungan yang tidak main-main lagi, baik di mata Negara maupun Tuhan.

Banyak hal yang Yoongi pertimbangkan saat dirinya dengan berani mengungkapkan pada Par Taejoon untuk menikahi puterinya yang tak lain adalah Park Ye Seul.

Yoongi tidak suka berbelit-belit, jika dia suka maka akan dia katakan suka saat itu juga. Itulah yang menjadi salah satu faktor pendorong alasan kenapa Yoongi lebih dulu melepas masa lajangnya dari member BTS yang lain. Bahkan Kim Seokjin pun hampir tidak percaya jika Min Yoongi yang terkenal acuh dan selalu terlihat ada di Dorm tiba-tiba saja membuat keputusan untuk segera menikah.

Bukannya apa, hanya saja Seokjin masih kurang yakin jika pria itu bersungguh-sungguh dengan keputusannya. Seokjin memang mengenal Ye Seul, tepat dimana pria itu Min masih berstatus sebagai kekasih Ye Seul. Beberapa kali perempuan itu terlihat bersama Yoongi, namun itu tidak sering dan bahkan bisa dihitung dengan jari berapa kali Ye Seul datang mengunjungi Yoongi selama mereka berkencan diam-diam.

Oh sungguh hubungan yang misterius.

Dan sekarang Yoongi kembali mengingat masa dimana dirinya mulai membangun keluarga kecil mereka. Rumah yang dulu menjadi saksi bisu bagaimana kehidupan rumah tangga Yoongi bersama Ye Seul kala itu. Bagi Yoongi, hidup bersama dengan perempuan itu adalah kesempatan langka yang mungkin tidak akan pernah ia dapatkan lagi saat ini.

Ye Seul, perempuan itu adalah alasan dibalik kebahagiaan Yoongi, tempat bersandar Yoongi tatkala pria itu lelah, juga alasan kenapa sampai saat ini Yoongi masih bisa bertahan.

Yoongi menyusuri setiap sudut rumahnya yang kini nampak sedikit tidak terawat. Sofa hitam yang dulu menjadi tempat favorit Yoongi dan Ye Seul saat menonton film kini terbungkus rapi dengan plastik transparan juga sebuah televisi besar yang sedikit berdebu.

Berjalan kembali, kini langkahnya menuju bagian dapur. Tempat dimana biasanya Yoongi selalu melihat perempuan itu sibuk dengan masakannya dengan rambut yang di ikat asal menambah kesan menggoda di mata pria itu, sementara Yoongi yang terkadang diam-diam memperhatikan sang istri seraya bersandar pada dinding, mengagumi dalam hati berapa cantiknya istrinya itu.

Tubuhnya berbalik, kali ini kakinya melangkah menaiki anak tangga, hingga membawanya menuju sebuah ruangan dengan pintu bercat putih. Masih berdiri di depan pintu itu, Yoongi tidak berniat untuk menyentuh knop pintu tersebut. Mematung tak berani untuk melihat ruangan itu yang tentu menyimpan bangak kenangan di dalamnya.

Yoongi menggeleng. Tidak, dia tidak boleh lemah hanya karna hal ini. Itu hanya bagian dari masa lalunya tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Yoongi menarik napas panjang, Mencoba meyakinkan dirinya sendiri sebelum akhirnya perlahan pria itu memutar knop pintu kamar utama. Debu-debu menjadi pemandangan utama saat Yoongi berhasil masuk.

Jika boleh mengatakan, itu adalah kamar Yoongi juga Ye Seul dulu.

Yoongi membiarkan pintu itu tetap terbuka agar udara disini tidak terlalu pengap, ia berjalan menuju jendela dan membuka tirai berwarna silver itu hingga cahaya matahari masuk seluruhnya, membuat kamar itu yang semula gelap gulita menjadi terang seketika.

AGAIN || MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang