AGAIN || MYG

[LET GO 2]

Hey kamu yang masukin cerita ini ke reading list, gada niat follow curut sekalian gitu? Wkwkwk

"I have many reasons from you for me to leave, not like a puzzle, at this level where I cannot return to my old self."

Yoongi berpikir bahwa keputusan yang ia ambil saat itu memang sudah benar. Namun ia tidak sadar bahwa cukup sulit menjalani semuanya. Memperbaiki dan memulai hidup baru bersama Sora, menjadi sosok pelindung untuk dua manusia yang menjadi pelengkap dalam hidupnya, juga melupakan apa yang sudah semestinya ia lupakan.

Park Ye Seul.

Ya sudah lebih dari dua minggu ini Yoongi merasa ada yang berbeda dari hidupnya. Sejak dimana dirinya bertemu dengan Ye Seul saat disebuah acara musik, Yoongi pikir itulah terakhir kali ia bisa melihat Ye Seul. Biasanya pria itu melihat sepintas atau memang kebetulan bertemu dengan Ye Seul entah itu di jalan atau dimanapun itu. Yapi sekarang berbeda, Yoongi bahkan tidak pernah melihat wanita itu saat dirinya berkunjung ke Cafe milik Ye Seul.

Tidak. Yoongi tidak berharap semua itu. Ia bahkan perlahan sudah mulai melupakan Ye Seul meskipun itu terdengar sulit. Tidak tahu bagaimana caranya, tapi yang Yoongi lalukan hanya dengan menyibukkan diri dan pikiran dengan suatu hal agar tidak berfokus pada objek yang tidak seharusnya ada di pikirannya.

Akhir-akhir Yoongi dan Sora pun kian dekat. Tak jarang Yoongi mengajak Sora keluar saat ia memiliki waktu luang atau sekadar menghabiskan waktu seharian di rumah dengan menonton film di ruang tengah. Duduk berdampingan meskipun tak ayal terkadang pikiran Yoongi melayang entah kemana.

Mobil yang mereka tumpangi melesat dengan kecepatan rata-rata, membelah jalanan Seoul yang pagi ini sudah diguyur hujan membuat jalan beraspal sedikit licin dan tentu menambah tingkat konsentrasi juga kewaspadaan bagi para pengguna jalan.

Tak terlebih untuk Yoongi yang kini fokus mengendarai mobil Audi A5 miliknya. Pagi ini Yoongi sudah memiliki jadwal mengantar Sora ke sebuah rumah sakit. Beruntungnya hari ini jadwal Yoongi sebagai Idol tidak begitu sibuk, masih tetap melanjutkan masa promosi lagu mereka pukul 7 malam nanti, jadi pagi ini Yoongi bisa mengantar Sora sampai tujuan.

Ya mengantar, bukan menemani. Sora yang memintanya. Sora tidak mau sesuatu terjadi jika Yoongi sampai ikut menemaninya untuk memeriksa kandungan. Sora hanya takut jika ada seseorang yang menyadari dan melihat seorang Idol seperti Yoongi berkeliaran dirumah sakit nanti. Padahal Yoongi sudah memberikan penjelasan berkali-kali bahwa ia bisa mengatasi semuanya. Namun Sora tetap bersikukuh bahwa ia bisa melakukannya sendiri. Alhasil Yoongi hanya pasrah dan mengikuti apa yang Sora katakan.

Mobil mereka berhenti. Sora segera turun dari mobil, namun sebelum itu Yoongi kembali bertanya dengan pertanyaan yang sama seperti saat mereka dirumah tadi. "kau yakin tidak ingin kutemani?" tanya Yoongi entah untuk berapa kalinya.

Sora melirik Yoongi, lalu mengangguk sebagai bentuk jawaban atas keraguan Yoongi. "bagaimana jika nanti sesuatu terjadi padamu?" tanya Yoongi kembali, raut wajahnya cemas.

"justru itulah yang aku cemaskan jika kau ikut denganku." jawab Sora.

Yoongi menghela napas pasrah, "baiklah, terserah kau saja." Yoongi terlihat sedikit kecewa, dan Sora menjadi merasa tidak enak karna sudah melarang Yoongi untuk ikut dengannya. "tapi jangan lupa kirimkan aku gambarnya secepatnya jika sudah keluar hasilnya." sambung pria itu.

Kepala Sora langsung terangkat, menatap wajah Yoongi dengan guratan terkejut. "aku hanya ingin tahu jenis kelamin anak kita."

Blush.