19. Aku juga sangat menyukaimu

3.3K 567 86
                                    


Zhou You seketika bodoh, gagal menghindar.

Tong Tong yang katanya memukuli orang didepan kepala sekolah juga para guru itu ternyata bukan bualan belaka.

Siswa lelaki di kelas syok, tidak tahu bagaimana keduanya tiba-tiba berulah.

Sementara para gadis berkerumun membentuk lingkaran, bersorak bersama.

Siswa lelaki, "???"

Zhou You berubah sengit, mengambil alih, melepas jaket dari mulutnya dan berteriak, "Tong Tong!"

Tong Tong terkejut dan ingin mundur, tetapi pinggangnya tertangkap.

Zhou You melingkari pinggangnya secara langsung, mengangkatnya dengan mudah dan menekannya di atas meja, dia mengancam dengan suara rendah. "Percaya atau tidak, aku akan mengangkatmu seperti barbel didepan kelas!"

"Lepaskan aku." Tong Tong tidak bisa bangkit dan hanya mundur sampai bersandar ke jendela.

"Tidak." Zhou You menekannya dengan satu tangan dan melepaskan dasi seragamnya sendiri dengan tangan lainnya.

Dia membuka dua kancing kemejanya.

"Kau ... apa yang kau lakukan?" Kata Tong Tong sambil melirik kerah bajunya yang terbuka dan menampakkan otot dada.

Zhou You tidak menanggapi, tiba-tiba berdiri tegak dan mengangkat bajunya.

Gadis-gadis di kelas berteriak, terlihat malu-malu, tak mampu berkata-kata, dan menutupi mata mereka.

Namun flash ponsel mereka terus berkelap-kelip.

Tong Tong juga membeku, menyaksikan otot-otot perut Zhou You didepan matanya.

Tapi hanya sesaat.

Pandangannya seketika gelap, dan wajahnya menempel pada sesuatu yang hangat dan keras.

Tong Tong sadar, Zhou You membungkus kepalanya kedalam seragam, memegang pinggang dan kepalanya dengan kuat dengan kedua tangan. Wajah Tong Tong tertekan pada otot perutnya.

Dia akan mati lemas.

Keparat! Zhou You idiot!

Dan keduanya pun berkelahi!

Semua anak lelaki dan perempuan di kelas datang untuk memisahkan mereka.

Keduanya dipisahkan secara paksa, Tong Tong akhirnya kembali duduk di bangkunya dengan wajah pengap, menutupi hidung merahnya, dan memutuskan untuk menyerah tentang naksir diam-diam.

Apa-apaan?

Hanya mimpi, dia benar-benar mempercayainya.

Benar-benar bodoh!

Sebenarnya jika si bodoh Zhou You menyatakan cinta, apa dia akan terima?

Tidak terima, berarti tidak akan sampai akhir.

Jika dia tidak terima, bukankah dia tidak akan dicampakkan?

Pemikiran logis.

Tong Tong menghibur dirinya sendiri, dan kemudian mengabaikan Zhou You secara sepihak.

Akibatnya, Zhou You harus menghabiskan uang untuk menyenangkan mood Tong Tong lagi.

.

.

Setelah sekolah, keduanya pulang bersama dan begitu mereka mencapai koridor, ada pertengkaran sengit antara pria dan wanita, dan suara mangkuk dan piring pecah di lantai atas.

[END] Deskmate, Wake Up!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang