Chapter 17 [Beladiri kepala kosong]

2K 263 61
                                    

(Name) POV

Aku terbangun dari tidurku. Aku segera bangkit dan pergi mandi.

Hari ini aku ada rapat mengenai website yang ku edit di perusahaan siang ini. Namun, tetap saja aku harus segera bersiap-siap.

Saat aku tengah bersiap, tiba-tiba ada sebuah pemberitahuan dari ponselku kalau ada Gangler yang sedang berada di kota.

Kemudian aku membuka laptopku dan mengakses ke kamera keamanan dimana Gangler itu berada. Dan di kamera keamanan menampilkan para Lupinranger yang sedang melawan Gangler itu.

Dari kamera keamanan kulihat Gangler itu mencoba untuk kabur dan Blue mengejarnya. Tetapi saat Gangler itu mengatakan sesuatu Blue terdiam dan tidak bergerak hingga Gangler itu bisa kabur.

"Are? Apa yang terjadi?" Gumamku bingung.

Tidak mungkin Blue membiarkannya pergi begitu saja. Haruskah aku menyelidikinya? Pikirku.

Tapi, aku ada rapat hari ini. Hmm, kurasa mereka bisa menghadapinya sendiri. Batinku.

***

Third Person POV

Terlihat (name) baru saja meninggalkan gedung perusahaan. Tak jauh dari tempatnya berdiri ia melihat ada Touma yang sedang membawa kantung belanjaan dan menegur seorang Pria.

Tetapi pada akhirnya Touma mengikuti Pria itu.

Entah ada dorongan apa, (name) mengikuti Touma sampai akhirnya ia memasuki sebuah Dojo.

Dojo? Kenapa seorang Touma tertarik dengan Dojo? Batin (name) bertanya-tanya.

Lalu (name) memutuskan untuk memperhatikan Touma dari luar jendela Dojo.

(Name) dapat melihat ekspresi Touma yang tadinya biasa saja menjadi bingung dan melihat sekeliling Dojo.

Dan saat guru Dojo menjelaskan tentang Dojo dapat terlihat ekspresinya yang semakin bingung, seakan ia tidak tahu kenapa ia ada disana.

"Pertama-tama kita akan mulai dari dasar. Orang yang akan mengajar kalian di latihan dasar ini adalah asisten pengajar. Inilah dia..." Ucap guru Dojo lalu seseorang memasuki ruangan dan itu adalah Sakuya.

"Heh?!" Respon (name) ketika melihat Sakuya memasuki ruangan.

Dan Touma melotot kaget melihat asisten itu adalah Sakuya.

"Konichiwa! Aku adalah asisten pengajar, Hikawa Sakuya desu!"

"Touma-kun! Kau juga bergabung disini? Douzo yoroshiku!" Ucap Sakuya mengacungkan jempol.

Sementara itu,

"Minnasan! Apa kalian sudah tahu? Sekarang Sakuya-san jadi asisten pengajar di sebuah Dojo beladiri!" Ucap Jim.

"Beladiri?! Dan jadi asisten pengajar?" Beo Noel.

"itu adalah hal yang bagus jika dia tak hanya mengandalkan kemampuan menembak yang mempelajari tentang pertarungan jarak dekat. Itu adalah perbuatan yang patut dikagumi darinya." Puji Keiichiro.

"Tapi, jadi asisten pengajar secepat itu...? Memangnya ia sehebat itu?" Ucap Tsukasa meragukannya.

"Sakuya hebat juga, ya." Puji komisaris Hiltop.

"Sepertinya ini cukup menarik." Ucap Noel.

***

"Ppffttt.... Ahahaha... Beladiri macam apa itu? Pfftt.... Lebih cocok dibilang aerobik daripada beladiri. Pfftt.... Dan kostumnya.... Ahahaha... Ppffttt..." Ucap (name) menahan tawanya.

My Purpose [ Lupinranger vs PatrangerxReader/Female(Lupin Maroon) ] [Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang