My Purpose [ Lupinranger vs PatrangerxReader/Female(Lupin Maroon) ] [Fanfiction]

Chapter 36 [Take a rest]

Third Person POV.

"Dia takkan bisa kabur. Ayo Lupin Magnum!" Ucap Red lalu menggunakan Lupin Magnum.

★★★
Dialize

Kaito Henkei

Lupin Magnum
★★★

Lupin Magnum pun berubah wujud menjadi robot dan ukurannya pun berubah menjadi raksasa, lalu Lupin Magnum pergi menyusul Doriune yang kabur.

"Ayo Maroon! Aku juga ingin beraksi!" Ucap Zero bersemangat.

"Kau tidak akan ku gunakan sampai kau ku periksa nanti. Dan juga seharusnya kau tidak berada di sini!" Omel Maroon.

"Gomen." Balas Zero pasrah diomeli Maroon.

"Sudahlah, ayo kita segera kembali." Ucap Maroon keluar dari tempat itu, menyerahkan Doriune untuk diatasi yang lainnya.

Namun ia melihat Kogure yang sedang bersama Noel yang sudah tidak menggunakan perubahannya, Maroon pun berubah pikiran dan menghampiri mereka.

"Sebaiknya Kogure jii-san segera dibawa kembali ke Jurer." Saran Maroon.

"Itu ide yang bagus, tapi sayangnya aku masih ada hal yang dilakukan. Aku harus membantu Keiichiro-kun mengumpulkan orang-orang yang terbelah." Ucap Noel.

"Kalau begitu, berarti kita akan tetap menunggu yang lainnya kembali untuk menyatukan Ojii-san. Tapi setidaknya lebih aman kalau Jii-san sudah duluan ke Jurer." Ucap Maroon menyusun rencana.

Ketika melihat keadaan disekitarnya aman, Maroon pun melepas perubahan Lupinranger-nya. Dan saat melihat pakaian yang (name) kenakan membuat Kogure memincingkan matanya.

"Apa kau tadinya sedang mencari informasi (name)-chan?" Tanya Kogure.

"Ya tadinya." Jawab (name) singkat.

"Kau seharusnya mencari informasi penting saja (name)-chan, kau tak perlu mengurus diriku." Ucap Kogure.

"Jii-san, kau itu tak kalah penting ya?! Jangan bersikap sembrono seperti itu! Kalau kau menghilang nanti siapa yang repot? Kami semua. Terutama diriku, bisa-bisa aku jadi gelandangan kalau kau menghilang nanti. Lain kali perhatikan kalau kau mau membantu orang lain, itu dimulai dari membantu dirimu sendiri." Omel (name) mengingat semua kebutuhannya selama ini ia dapat dari Kogure.

"Ha'i, moshiwakearimasen." Ucap Kogure meminta maaf dan merasa bersalah ketika mendengar omelan (name).

"Jangan minta maaf padaku. Minta maaflah pada mereka berempat, karena aku yakin merekalah yang kesulitan mencari sisi mu yang terbelah dan mencarimu yang tiba-tiba menghilang." Balas (name).

Sementara itu Noel terkekeh menonton (name) yang mengomel seperti itu, ia dengan tepat mewakili perasaannya dan yang lainnya terhadap Kogure yang sembrono seperti tadi.

Sejujurnya itu bukan pertama kalinya Noel melihat (name) mengomel, atau lebih tepatnya ia pernah melihatnya mengomel sebelum ia tahu kalau Maroon adalah (name).

Hanya saja perbedaannya adalah dulunya dia yang diomeli sedangkan Kogure hanya menonton. Dan menurutnya, (name) —yang saat itu masih menjadi Maroon— terlihat menyeramkan saat mengomel di matanya. Wajar saja, waktu itu (name) mengomel karena marah, bukan karena khawatir seperti ia mengomel pada Kogure saat ini.

Akhirnya (name) pun membawa Kogure kembali ke Jurer, sementara ketiga Lupinranger lainnya harus mengalahkan Doriune raksasa lalu menyusul mereka ke Jurer.