Chapter 32 [Favorite collection]

1.4K 265 27
                                    

Third Person POV.

Terlihat Kairi, Touma, dan Umika yang sepertinya sedang menuju ke Jurer setelah pergi berbelanja. Dengan Kairi yang berjalan memimpin sambil sesekali memakan cemilan di tangan kirinya, dia sama sekali tidak membawa kantung belanja. Sementara Umika membawa satu kantung belanja dan Touma membawa dua kantung belanja.

"Hei, Kairi. Bawa dong! Kenapa kau malah makan?!" Protes Umika.

Tetapi protes Umika sama sekali tidak di dengarkan oleh Kairi.

"Ayolah! Ya ampun!" Protes Umika lagi.

Lalu terdapat sebuah bola basket yang menggelinding dan berhenti di kaki Kairi, ia pun mengambil bola basket itu.

Sementara itu, tak jauh dari Kairi. Ada sebuah lapangan basket dan sekelompok anak yang tadinya bermain akhirnya terhenti, dan salah satu anak menghampiri Kairi.

"Sumimasen!" Seru anak itu meminta bola basket yang di pegang Kairi.

Kairi pun melemparkan bola basket yang ia ambil tadi ke anak itu dan ditangkapnya.

"Arigatou gozaimasu!" Seru anak itu lalu kembali bermain bersama teman-temannya.

Touma dan Umika yang sempat terhenti tadi, kini mulai kembali berjalan. Namun tidak dengan Kairi, ia terlihat fokus memperhatikan anak-anak yang sedang bermain basket itu.

Menyadari Kairi yang tak kunjung menyusul, Touma menoleh ke belakang dan diikuti oleh Umika.

"Doushita?" Tanya Touma merasa perilaku Kairi yang agak aneh.

Umika pun menghampiri Kairi. "Kairi, kau suka main basket?" Tanya Umika.

Mendengar pertanyaan Umika membuat Kairi sekilas mengingatkan masa-masa SMA nya dimana ia sering bertanding basket dulu, begitu pula dengan kakaknya.

"Hmm... Betsuni." (Tidak juga) Jawab Kairi menyeringai lalu lanjut berjalan menuju Jurer sambil memakan camilannya.

Sesampainya di Jurer,

"Tadaima!" Ucap Kairi dan Umika saat memasuki Jurer.

"Oh! Kaettekita! Gawat!!" (Kalian kembali juga) Seru Good Striker tiba-tiba datang dan menabrak wajah Kairi.

Umika dan Touma terbengong kaget melihat itu.

"Ini tentang Noel! Dia sedang berada dalam masalah!" Seru Good Striker yang kemudian Kairi menjauhkan Good Striker dari wajahnya.

"Tenangkan dirimu, dan jelaskan pada kami. Sekarang Noel ada dimana?" Tanya Touma.

"Dahulu kala, Arsene memiliki tempat persembunyian rahasia yang ia dirikan. Dan disanalah dia menyimpan koleksi favoritnya, yaitu Lupin Magnum, atau begitulah ceritanya. Tak ada yang tahu dimana dia menyembunyikannya, tapi Noel mampu menemukannya." Jelas Good Striker.

"Jadi dia berusaha mengambilnya. Dan terkena perangkap yang ada disana." Ucap Touma menyimpulkan.

"Oke oke, serahkan masalah itu pada kami." Ucap Umika.

"Aku juga ingin mendapatkan Lupin Magnum." Ucap Kairi sedikit menyeringai.

***

Di dunia Gangler,

"Oh iya, kudengar belakangan ini Cerbero sudah mulai bergerak." Ucap Dogranio.

"Oh, si maniak senjata itu?" Ucap Gauche mengingatnya.

"Mengumpulkan senjata manusia, aku tak mengerti apa gunanya dia melakukan itu." Ucap Destra terheran.

"Kau takkan mengerti, Destra. Ini bukan tentang apakah sesuatu itu berguna, tapi tentang apakah itu menyenangkan atau tidak." Ujar Gauche melihat Destra yang sama sekali tidak punya rasa tertarik terhadap sesuatu.

My Purpose [ Lupinranger vs PatrangerxReader/Female(Lupin Maroon) ] [Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang