Chapter 37 [Tergelincir]

1.2K 174 17
                                    

Third Person POV.

(Name) sedang tertidur pulas di tempat tidur nya, namun perlahan ia terbangun karena indra-nya yang peka merasa terganggu ketika cahaya matahari menyinari dirinya.

(Name) pun perlahan membuka mata nya dan melihat ke arah dimana sumber cahaya datang.

Bukannya semalam tirai-nya tertutup? Batin (name).

Lalu netra (name) menuju ke jam yang berada di dinding.

[09.47]

Ia pun memutuskan untuk melanjutkan tidurnya.

"Sudahlah aku mau lanjut tidur saja." Gumam (name) seraya menarik selimutnya.

Namun beberapa saat kemudian,

"(Name)! Ayo bangun! Ini sudah waktunya bangun!" Seru Zero membangunkan (name).

(Name) mengerang kesal saat mendengar suara Zero, "aku masih mau tidur!" Balas (name) yang masih dibalik selimut.

"Padahal hari ini cuacanya bagus loh (name)! Lihat saja matahari nya terlihat terang."

"Matahari memang seharusnya terang Zero!" Balas (name).

Dan Zero tertawa mendengar hal itu.

Namun tiba-tiba (name) terpikirkan sesuatu, "tunggu? Kau ya yang membuka tirai?!" Tuduh (name) seraya ia keluar dari selimut.

"Sudah jelas kan?" Balas Zero.

(Name) kembali mengerang kesal, "tutup tirai-nya Zero! Aku mau lanjut tidur." Perintah (name) seraya ia kembali menarik selimut dan bersembunyi dibaliknya.

"Kau tidak keluar mencari informasi (name)? Atau membereskan kamar mu?" Tanya Zero.

"Aku sudah terbangun selama 19 jam Zero, dan baru tidur selama 7 jam. Jadi berikan aku tambahan waktu untuk tidur." Balas (name) seraya menutup matanya, mencoba untuk tidur.

"Nee~ nee~" balas Zero lalu ia pergi keluar kamar.

(Name) pun kembali melanjutkan tidurnya.

***

Sebuah mobil polisi menepi di sebuah gang kecil dekat dengan gudang tua, tempat itu terlihat sepi mengingat lokasinya yang jauh dari penduduk.

Dan ada yang berbeda dengan mobil ini, di Kap mobil terdapat lambang 'GSPO' yang berarti terdapat anggota Kepolisian Global di dalamnya.

Sakuya lah menjadi orang pertama yang segera keluar dari mobil, ia mengeluarkan VS Changer-nya seraya berjalan menuju gudang tua itu dan mencoba mengintip isinya dari jendela.

Dari tempatnya mengintip, Sakuya dapat melihat kalau di dalam gudang itu terdapat Gangler yang sedang berkutat di depan komputer dengan perangkat-perangkatnya yang canggih sebagai support, dan tak jarang juga Gangler itu berceloteh.

Sakuya pun disusul oleh kedua Senpai dan satu rekannya yang telah siap dengan senjata mereka masing-masing, "itu dia, itu Ganglernya." Ucap Sakuya menunjukkan Gangler itu pada mereka.

"Yosh, siap-siap masuk." Komando Keiichiro yang dibalas anggukan oleh rekan-rekannya.

Mereka berempat pun segera memasuki gudang itu.

Sementara itu Gangler itu terlihat antusias saat melihat komputer nya lalu berdiri dari kursinya, "Haha! Aku ini memang Jenius!" Seru nya yang sangat percaya diri.

Para anggota Kepolisian Global pun sampai ke ruangannya dan mengacungkan senjata pada Gangler itu.

"Jangan bergerak! Kepolisian Global!" Seru Keiichiro.

My Purpose [ Lupinranger vs PatrangerxReader/Female(Lupin Maroon) ] [Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang