Merindu

111 16 6
                                    

Langit tau senja tidak pernah menetap dengan lama makanya dia selalu setia menunggu untuk bertemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langit tau senja tidak pernah menetap dengan lama makanya dia selalu setia menunggu untuk bertemu

~Jhonny aldebaran shyauqi

Jhonny mengamati lamat-lamat sebuah photo di gawainya, jantungnya berdetak tak karuan begitu pun dengan sang hati yang meringis merasakan pedih. Begitu jelas di wajahnya ia sangat merindukan wanita itu.

Zoya Nita Hutagalung, wanita yang sampai saat ini masih menempati ruang di hati milik jhonny. Wanita itu yang pernah hilang sampai beberapa tahun hingga menyisakan banyak tanda Tanya dengan penuh kekhawatiran. Baru-baru ini jhonny menemukan akun milik zoya, wanitanya itu sedang berada di Indonesia entah tepatnya dimana yang pasti ia ingin segera menemuinya.

Zoya dan jhonny sama-sama mendapati beasiswa di luar negeri pada masa SMA sebab mereka siswa yang berprestasi maka dari itu pihak sekolah mengajukan beasiswa untuk murid pintar, namun jhonny menolak tawaran itu dengan alasan ia tidak ingin jauh dari orang tua al-akhir hanya zoya yang pergi sendiri.

Selama beberapa bulan LDR hubungan terasa baik-baik aja, bahkan jhonny sempat menemani zoya mengerjakan tugasnya di tengah malam dengan berbekal video call. Entah apa yang terjadi beberapa hari setelahnya zoya menghilang bahkan kontak nya pun tidak bisa di hubungi. Teman-teman dan orang tua nya pun tidak ada yang tau.

Jhonny kecewa, sedih, dan khawatir perasaannya campur aduk pada saat itu. Hingga pada waktu kelulusan & wisuda tiba ia berniat masuk TENTARA dengan maksud ingin mencari kekasihnya yang hilang, dua tahun lamanya Zoya masih belum dapat ditemukan.

Mungkin tuhan sudah capek mendengar doa jhonny yang selalu sama setiap saat. Zoya kembali muncul bahkan didetik ini akun miliknya aktif kembali dengan memposting sebuah caption 'im back'. Bulir-bulir air mata memupuk di mata milik jhonny ada perasaan lega dan kerinduan yang membucah didada.

Terimakasih tuhan ucapnya.

"Bang kok nangis" Tanya Jeffrey yang baru saja duduk didepan meja dengan selembar kertas ditangannya, secepat kilat jhonny menghapus air mata nya agar tidak jatuh "Nggak papa, itu apa".

"Ini surat kalo kita sudah selesai tugas disini besok pagi udah boleh pulang" Jeffrey menjelaskan "Gue pamit dulu ya bang, mau patroli akhir nih" ucapnya lalu bangkit.

"Tunggu gue ikut mau nemuin arissa sekalian"


///


"Jadi mas dulu kuliah di jurusan seni bahasa indonesia?" Tanya arissa. Doyoung mengangguk "Iya" jawabnya.

"Pinter gombal dong berarti" goda arissa.

Mereka saat ini sedang terduduk di bale rumah warga, entah bagaimana ceritanya mereka bisa bersama yang arissa ingat adalah saat ia sedang uring-uringan dikamar karna pertemuan dengan lelaki bermarga prasakti minggu kemarin tiba-tiba ponselnya bergetar menampakkan pesan dari doyoung yang mengajaknya untuk ikut berkeliling kampung. Bersyukur juga hari ini arissa tidak ada jadwal penyuluhan dikarnakan sudah selesai dan penyuluhan akan resmi berakhir 2 hari kedepan dan ditutup bersama semua mahasiswa fakultas kesehatan.

Half Cold ; With Doyoung (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang