Bad Girl (Selesai)

19. Terbongkar

Malamnya Alexa benar-benar berkunjung ke sebuah club di mana ia sempat bertemu dengan wanita resepsionis itu.

Dengan menggunakan black dress yang menampilkan bahu dan dada bagian atas membuat siapa saja tak bisa berpaling darinya.

Termasuk beberapa cowok yang duduk di depan meja bar. Alexa mengenal mereka tapi ia memilih tak peduli. Matanya menelusuri seluruh penjuru club.

Gotcha!

Alexa menemukan wanita itu sedang bercumbu dengan seorang pria yang wajahnya jauh lebih tua. Gadis itu menatap malas, benarkan yang dia katakan. Wanita itu memang seorang one night stand.

Tiba-tiba Alexa merasakan sebuah tangan memeluk pinggangnya. Ia menoleh kemudian menghela nafas kasar saat tau yang memeluknya adalah Ravindra.

Cowok yang duduk di depan meja bar tadi memang Ravin dan teman-temannya.

"Kenapa pakai baju kaya gini, Del? Aku gak suka," tegas Ravin saat melihat gadisnya tengah memamerkan keindahan tubuhnya.

Gadis itu hanya menatap malas pada Ravin. Cowok itu memang tak pernah suka jika ia memakai pakaian seksi.

Dengan cepat Ravin melepas jaket denim nya untuk dipasangkan pada Alexa, kemudian membawa gadis itu bergabung dengan teman-temannya.

"Lexa, ke sini sama siapa?" tanya Kelvin setelah melihat gadis itu duduk di antara dirinya dan Ravin.

"Sendiri. Kalian kenapa gak bilang kalau mau ke sini?! Kan gue bisa sekalian nebeng kalian!" ucapnya.

Kevin mengangkat bahunya acuh. "Kita juga perginya mendadak. Tiba-tiba aja tuh anak udah di depan rumah melas-melas minta ditemenin ke sini."

Alexa mengerut aneh. Sejak kapan kekasihnya suka pergi ke tempat seperti ini. "Lo masih galau soal gue yang punya cowok baru?" Alexa yakin Ravin seperti ini karena hal itu.

"Emang siapa yang gak marah kalau tau ternyata pacarnya sendiri punya cowok lain?" tanya Ravin dongkol.

Alexa berdecih sinis. "Sok galau lo! Kalau gak ada gue, kan masih ada Rachella."