10. Rindu

583 23 0
                                    

HAPPY READING
.

𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 𝒷𝒾𝓇𝓉𝒽𝒹𝒶𝓎 𝒷𝓉𝓈 𝒱
____________________

Manis di bibir
M

emutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya

Malam sunyi dibawah sinarnya bulan menemani seorang gadis yang duduk sendirian di belakang rumah dengan gitar di pangkuannya.

Ia menatap pantulah bulan dikolam renang yang lebar dan bersih itu. Lalu mendongak menatap bulan yang sesungguhnya. Helaan napas berulang kali ia keluarkan.

Dari mendengar lagu yang ia nyanyikan dan hayati. Membuat orang lain pun tau kalau dirinya sedang dilanda sakitnya cinta. Lirik lagu sangatlah menjiplak percintaanya yang kemarin baru kandas.

Ah sepertinya laki laki itu bukan jodohnya. Makanya tuhan menyuruhnya berhenti mencintai orang yang salah.

Hal itu menjadi pelajarannya tersendiri. Membuatnya tak lagi main main dengan perasaanya sendiri. Cukup sendiri sampai tiba waktunya mengetahui jodoh sesungguhnya. Dari pada menjaga dan membahagiakan jodoh orang lain yang mampir.

Siapa terlena pastinya terpana
Bujuknya, Rayunya, Suaranya
Yang meminta simpati dan harapan.

Benar. Siapapun pasti akan terlena dengan segala yang laki laki itu punya. Seperti dirinya dulu yang mudah jatuh hati dan percaya akan semua kelakuan dan ucapan manisnya. Ah ternyata didalamnya jauh dari yang ia duga.

Engkau pastinya tersenyum
Dengan pengunduran diriku
Tetapi bagi diriku
Suatu ketenangan.

Setelah melepas semua. Ia menjadi sedikit lega dan tenang usai terlepas dari ikatan main main itu yang mulanya memperangkap dirinya dengan erat sehingga ia terluka.

Lagi dan lagi helaan napas keluar lalu gadis itu kembali melanjutkan nada yang menunggu untuk di selesaikan.

Sedangkan di dalam sana. Didepan pintu teras belakang rumah tepatnya dibelakang gadis itu berdiri seorang wanita berbadan dua tengah menatap gadis di depannya yang duduk di tanah dengan diam.

Lalu ia melangkah mendekat dan menepuk bahunya. Karena ia tak bisa duduk di bawah, sehingga ia duduk di sebuah kursi di sampingnya.

Gadis itu menoleh lalu dengan cepat menghapus air mata yang tersisa. "Eh, Kakak."

Selin menghela napas. "Mikirin cowok itu lagi."

Ana menghela napas lagi dan menatap ke depan. "Gimana yah Kak. Namanya juga baru putus yah pasti kepikiran selalu lah."

"Sekuat apa pun aku mencoba melupakan dia. Tapi yang namanya hati yang belum terbiasa terhapus tentangnya akan sulit untuk menjalaninya. Berat melakukannya. Semakin kita mencoba melupakan semakin pula sulitnya."

Selin mengangguk.

Memang adik iparnya itu tenggah dilanda kegalauan usai putus cintanya. Kemarin malam Ana curhat kepadanya bahkan adik iparnya itu menangis saat menceritakan.

Membuat Selin ikut kesal dengan cowok mantan dari adik iparnya itu. Sungguh bodoh cowok yang menyiayiakannya. Terlihat jelas betapa cinta dan sayangnya adik iparnya teehadap cowok tersebut. Tapi cowok tersebut sangat bodoh.

Selin menepuk puncak kepala adik iparnya. "Ke dalam yuk. Disini dingin."

"Kakak saja yang kedalam kan kasihan sama babynya nanyi kedinginan. Biar Ana disini dulu."

ANTIMEANSTREAM WEDDING (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang