ALTERNATIF

408 45 1
                                    

Happy reading ☺️
Jangan lupa di vote💚

_

__________________________________________

"Jangan bilang Lo suka sama cewek bunglon itu ?" Tanya Enal  dengan nada serius.

Reza mengacak rambutnya kasar.

"Gue nggak tau apa gue suka apa nggak sama dia . Tapi  semenjak gue ketemu sama  cewek aneh itu gue ngerasa kayak nemuin cinta gue lagi ," ucap Reza panjang lebar.

"BUCIN juga nih si Bejo," sambung Tom .

Reza mengusap wajahnya kasar sambil menghembuskan nafasnya kasar .

"Apa gue harus kenal lebih dekat sama cewek aneh itu ?"

"Ya kalau suka mah di perjuangin lah, jangan jadi Banci," timpal Dandi .

"Betul tuh apa kata si Dandi Marjono."

"Apa kata lo montu?"

"Lo ganteng."

"Baru nyadar lo."

"Iya GAYA TENGKORAK."

"BANGKE."

"Terserah loh aja sih Za, kita mah bantuin doa supaya terwujud deh," Sambung  Tom lagi sambil mengunyah cemilan yang dia ambil di laci meja milik Dina.

"Hemm," balas Reza malas.


"SIAPA YANG NGAMBIL CEMILAN GUEEE."

Mampus kau Adipati Dolken!

:-):-)

"Otha otha kenapa?" tanya melyn panik karena melihat kondisi otha yang memprihatinkan kan.

Matanya terlihat bengkak dan sembab, rambutnya yang di kuncir kuda kini awut-awutan, dan bajunya kusut dan lembab mungkin karena kalamaan nangis dan cuaca siang ini memang sangat panas.

Ria yang melihat kondisi Otha ini membuat dia ingin banyak melontarkan pertanyaan kepada sahabatnya ini.

"Loh ada hubungan apa sama si brengsek itu," tanya Ria

"Gu...gu..gue nggak papa kok," jawab Otha lirih sambil meremas rok abu-abunya.

Ria mengela nafas kasar.


"Terus kenapa loh nangis kaya gini?"

"Lo kan tau gue nggak suka di kasarin cowok," jawab Otha dengan suara parau.

"Iya juga sih, ya udah deh minta maaf yah tadi nggak bisa belain Lo tuh Reza kurang ajar banget si sama cewek tu hari Nini sekarang lo , bangsattt emang."

"Gue labrak sekali lagi gimana ?"

"Nggak usah Ria nggak usah, gue udah nggak papa kok."

"Nggak dia udah keterlaluan banget."

"Ria mending jangan deh, nanti kalau ribut bisa masalah besar kita."

"Tumben otak lo encer."

"Emang Melyn bego yah?"

"Gue nggak bilang  Lo bego, itu lo sendiri yang bilang."

"Iya juga sih"

"Sekarang gue yang bilang loh emang BEGO ."

SECRET (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang