MULAI TERBIASA

337 44 5
                                    


Happy reading ☺️
Jangan lupa di vote 💚

______________________________________

Kadang perlakuan manis seorang kepada kita hanya sebatas simpati bukan karena alasan menyukai

Kadang perlakuan manis seorang kepada kita hanya sebatas simpati bukan karena alasan menyukai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salam dari Bang Reza Ramadhan;-)

💛

Pagi Ini Nini sudah duduk di meja makan lengkap dengan seragam sekolah dan tas di punggungnya. Hari ini dia sudah siap untuk sekolah dan bertemu dengan banyak orang, dia tidak mau di curigai orang-orang karena tak kunjung masuk. Dia juga sudah memikirkannya semalaman sebelum tidur juga dan dia sudah yakin pasti bisa apalagi jika bertemu dengan kedua orang itu.

"Gue pasti bisa ", ucap Nini meyakinkan dirinya.

"Non , di luar ada den Reza".

"Reza udah datang bi? di suruh masuk aja bi".

"Iya non".

Setelah itu Reza langsung duduk di meja makan bersama Nini.

"Selamat pagi", salam Nini pada Reza.

"Pagi juga ", balas Reza, iya mereka masih sedikit canggung.

"Sarapan Za".

"Emang boleh?", tanya Reza dengan tatapan usilnya.

"Ahahaa bisa lah Za, ayo makan tadi bibi siapin sandwich sama susu hangat aja nggk papa kan?".

"Nggk papa lah".

"Ya udah ".

Hening.

"Loh yakin mau masuk hari ini?", tanya Reza lagi di sela sarapannya bersama Nini.

"Yakin Za , gue udah dua Minggu nggak masuk , bisa ketinggalan pelajaran apalagi mau ujian tengah semester".

"Oke , kalau ada apa-apa hubungin gue aja".

Iya,,,,mulai lagi dengan "loh gue " ckckckc

Nini hanya membalas dengan anggukan kecil.

"Waktu loh sakit , ada pemilihan ketua OSIS ".

"Hah? Yang benar Za? astaga trus loh ikut kan?".

"Nggak lah , kan gue di calonin sama loh, gue juga udah ngundurin diri waktu lo masuk RS ".

"Kenapa? Kan bisa ganti pasangan sama yang lain Za?".

"Gue maunya di calonin sama loh".

Deg

Nini boleh BAPER nggk sih?

"Udah yuk Za, udah selesai kan sarapannya langsung berangkat aja", sahut Nini mengalihkan pembicaraan.

SECRET (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang