MASA LALU

523 58 2
                                        

Happy reading ☺️
Jangan lupa di vote 💚

___________________________________________

Brukkk

Ke empat laki-laki itu mendongkakan kepala melihat siapa yang berani-beraninya mengganggu ketenangan mereka saat ini.

Alis mata mereka pun terangkat ketika melihat cewek dengan tatapan tajam ke arah mereka seperti ingin menerkam mereka saat ini juga terlebih pada Reza. Ria menatap Reza penuh amarah.

Tatapan ketiga cowok itu pun langsung terarah pada Reza dengan tatapan seperti bertanya padanya dan hanya di balas dengan Reza dengan memutar malas bola matanya.

"Eh cewek rese ngapain loh gebrak-gebrak meja kita , nggak punya sopan santun." Telak ucapan Dandi yang semakin membuat Ria tersulut emosi.

"Dan mulut loh di jaga. Incaran gue itu," ucap Enal dengan tingkat kepedean yang super duper tinggi.

"DASAR PLAYBOY CAP KUTU BUSUK,"
teriak Tom

"Ngajak ribut loh Gajah beranak."

Lah kenapa jadi mereka yang ribut awokk kutu kumpret.

"WOE LO PADA JANGAN BANYAK BACOT."

Ria muak dengan manusia laknat di depannya ini.

Sungguh menguras tenaga.

Reza dan Arya tidak membuka suara sama sekali. Toh tidak ada pentingnya juga.

"Gara-gara loh bentak Nini dia jadi nangis. Loh kalau jadi laki-laki yang lembutan dikit sama cewek. Dasar nggak punya perasaan," sambil menunjuk ke Reza.

"Gara-gara gue? Dianya aja yang cengeng di bentak dikit nangis. Dasar Manja," balas Reza dengan nada santainya.

"LOH EMANG LAKI-LAKI BRENGSEK."

"KALAU GUE BRENGSEK LOH MAU APA?" balas Reza tanjam seraya mendorong bahu Ria hingga sedikit terhuyung ke belakang.

Beginilah akhirnya mereka menjadi tontonan gratis untuk seluruh siswa-siswi SMA Bakti Karya.

Dan ke-3 teman Reza bukanya membatu lah malah manas-manasin.

"Ayo Abang Reza Gasssss."

"Jangan kasih kendor Kang Mas Kuh."

"Aku Pada Mu Bang."

"I Lope You kang mas Reza."

"Woe manusia Sarap bantuin misain kek lah ini malah ngomporin."

"Hantam Bang hantam."

Pletakkkk

"Wah Enal nyari mati."

"Bantuin misain kebo , incaran gue itu . Kasihan kalau berantem ama Reza nggak bakalan kelar ampe 7 turunan 10 tanjakan."

"BANGSAT BERANINYA AMA CEWEK," jawab Ria penuh amarah.

Enal yang melihat Ria seperti ini pun segera menarik Ria untuk pergi.Dia kasihan karena Ria tidak akan menang melawan seorang Reza Ramadhan.

Tidak akan bisa sekalipun nyewa emak-emak yang menang lomba nge-gosip se-Indonesia.

"LEPASIN,"  bentak Ria sambil melepaskan cekalan tangan Enal dan menatap Enal penuh amarah.

"Percuma lo berantem atau marah-marah sama si Reza, dia nggak bakal ngalah yang ada loh makin emosi Ri,"
ucap Enal lembut.

Baru kali ini nada bicaranya lembut kepada perempuan. Iya hanya karena seorang Ria Septiani.

"Nggak usah peduli deh lo sama gue. Lo sama aja sama teman-teman loh yang laknat itu," balas Ria penuh emosi dan langsung menarik pergelangan tangan Melyn dan Ria untuk pergi dari hadapan ke-4 cowok itu.

SECRET (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang