Happy reading ☺️
Jangan lupa di vote 💚___________________________________________
Sudah 1 Minggu Nini di rawat di rumah sakit dan hari ini dia di perbolehkan pulang karena kondisinya sudah cukup membaik.
Tentu hal itu membuat kedua orang tua Nini, sahabatnya, dan juga Reza senang.Nini sudah tau kenapa Reza yang selalu menjaganya di rumah sakit kalau orang tuanya sibuk dan tidak bisa menjaganya.
Ayahnya sudah memberi tau kalau mulai dari awal dirinya masuk rumah sakit Reza lah yang akan menjaganya.
Hari ini yang mengantarkannya pulang ke rumah adalah Reza. Mengingat bahwa orang tuanya sedang keluar kota untuk urusan bisnis. Tentunya Nini sedikit kecewa karena bukan orang tuanya yang menjemput dan mengantarkannya ke rumah, tapi Nini sadar orang tuanya bekerja keras hanya untuk dirinya .
"Barang-barang kamu nggak ada yang ketinggalan kan?", tanya Reza sembari meletakan barang-barang bawaan Nini ke dalam bagasi mobil milik om Bambang ayah Nini.
Nini hanya membalas dengan anggukan. Melihat itu Reza hanya tersenyum tipis . Dia tidak akan memaksa jika Nini tidak berbicara atau menjawab pertanyaannya.
"Ya udah ayo masuk, kita pulang".
Lagi dan lagi Nini hanya mengangguk kemudian membuka pintu mobil lalu duduk di bangku samping Reza.
Reza tersenyum tipis lalu masuk ke mobil dan meninggalkan rumah sakit itu. Selama perjalanan tidak ada yang membuka suara. Nini sendiri fokus dengan pikirannya dan Reza sendiri juga sedang fokus menyetir.
Merasa canggung dengan situasi ini Reza mulai bersuara.
"Kita singgah di cafe dulu yah?", Ucap Reza sengaja membuka obrolan .
Nini pun menoleh ke arah Reza dengan tatapan bertanya.
Seolah-olah tau akan tatapan itu Reza menjawab."Kita makan dulu, aku tau kamu belum makan dari tadi karena sibuk beresin barang-barang . Mau nggak? Kalau nggak mau aku nggak maksa kok, nanti aku bisa ....",
"Terserah kamu aja", jawab Nini memotong pembicaraan Reza. Mendengar itu Reza tersenyum karena Nini sudah berbicara dengannya walaupun harus dianya yang memancing.
Seketika itu juga Reza sadar.
Kenapa gue ngomongnya sama dia pake "Aku kamu?". Ah bodohlah . Nggak buruk-buruk amat, malah berasa nyaman , -batin Reza .
Reza sengaja memilih cafe "Mawar", karena itu adalah cefe yang sering dia kunjungi bersama teman-teman gesreknya itu biarpun hanya sekedar mengobrol dan membahas topik yang sebenarnya tidak berfaedah.
Selain itu juga menu dan harganya juga di jamin enak dan murah meriah.
Sesampainya di dalam Reza sengaja memilih tempat yang paling pojok dan dekat dengan jendela . Mengingat Nini masih sedikit takut bertemu atau berdekatan dengan orang.
"Permisi mba mas mau pesan apa?", tanya seorang pelayan Cafe itu .
"Spaghetti 1 dengan jus alpukat 1 . Ioh mau pesan apa ni?" .
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET (Sudah Terbit)
Teen FictionCOMPLETED!! Versi wp dan Novel beda jauh, ya! Jadi kalau alur wp nya tidak jelas, mohon di maklumi :) Kalau mau beli versi novelnya, bisa DM aku di wp! Thank you! (PART LENGKAP) "Di balik tawa, ada luka yang tak dapat aku ceritakan." Start: 23 Novem...