COMPLETED!!
Versi wp dan Novel beda jauh, ya!
Jadi kalau alur wp nya tidak jelas, mohon di maklumi :)
Kalau mau beli versi novelnya, bisa DM aku di wp! Thank you!
(PART LENGKAP)
"Di balik tawa, ada luka yang tak dapat aku ceritakan."
Start: 23 Novem...
Jika kamu tulus Kamu tidak akan meminta imbalan apapun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salam hangat bang Reza
___________________________________________
Setelah pulang sekolah Reza dan teman-temannya langsung berkumpul di rumah Enal untuk berdiskusi tentang kejadian yang di lihat oleh Enal dan Tom di toilet.
"Pasti ada yang nggak beres," kata Reza membuka percakapan mereka.
Mereka semua mengangguk mengiyakan perkataan Reza sementara Enal hanya sibuk dengan pemikirannya. Berpikir tentang sesuatu yang di bisikan gadis yang dia dan Tom temui di toilet.
1 di antara kalian. Menjauh dan jangan terlalu dekat. Mereka berbahaya!
Kata-kata gadis itu terus terngiang di otaknya .
"Arghhhhhh," teriak Enal sekeras mungkin sampai membuat Reza dan yang lainnya terkejut.
"Loh kenapa sih Nal," tanya Dandi jengkel. Hampir saja dia jantungan .
"Sabar atuh Dan, orang sabar di sayang gebetan," sambung Tom .
"Gaje," sambar Reza .
"Reza, gue bisa pinjam motor lo?, gue ada urusan sebentar," kata Enal.
"Hm," balas Reza dan langsung memberikan kunci motor miliknya kepada Enal.
"Jangan lama-lama Nal, sejam lagi gue mau ngecek keadaan Nini di rumahnya," sahut Reza saat Enal hendak pergi.
"Iya , gak lama cuma setengah jam ."
"Oke, hati-hati."
"Iya."
Selepas Enal pergi Tom, Dandi dan Arya hanya menatap ke arah Reza.
"Lo semua kenapa pada ngelihatin gue ampe segitunya?"
"Lu makin hari makin nempel aja tuh ama si cewek aneh," kata Tom.
"Lu gak tau apa-apa mending diam," skak Reza.
"Iya iyain aja Tom mah ama yang BUCIN,"
"Sekali lagi lu ngomong gue tebas lu," ancam Reza.
"Nyenyenyenye iya Tom yang ganteng setara dengan opa opa Korea diam."
"Iuhhhh jijik amat," sambar Dandi.
"Ngiri aja hidup lo."
"BISA DIAM NGGAK!" kini Arya yang bersuara.
"Diam Tom diam . Mending diam, bisa habis kita berdua ama si Arya," bisik Dandi.
