COMPLETED!!
Versi wp dan Novel beda jauh, ya!
Jadi kalau alur wp nya tidak jelas, mohon di maklumi :)
Kalau mau beli versi novelnya, bisa DM aku di wp! Thank you!
(PART LENGKAP)
"Di balik tawa, ada luka yang tak dapat aku ceritakan."
Start: 23 Novem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini Ria si Singa
_______________________________________
Di sebuah bangunan tua di dekat sekolah SMA Bhakti Karya.
"Apa rencana lo selanjutnya?" tanya Cewek bermata teduh tersebut.
"Gue mau Si cewek sialan itu keluar dari sekolah ini dengan kasus yang menggemparkan sekolah," jawab Cewek bermata tajam itu.
"Tapi lo bantuin gue kan? Nggak mungkin gue sendirian lagi pula bukan cuma gue yang mau dia di singkirin tapi lo juga."
"Lo tenang aja, udah ada tambahan kok di tim kita," jawab gadis itu dengan nada bicara rendah.
"Maksud lo?"
Tok....tok....tok...
"Panjang umur, tuh orangnya udah datang."
"Masuk!!" teriak gadis itu lagi.
Ceklekkk....
"Permisi," sapa Cewek cantik itu dengan tingkah yang masih malu-malu padahal dia adalah ketua geng di sekolah. Dasar! Menang di kandang!. Iya dia adalah Cindy Aulia, ketua geng tukang bully di sekolah.
"L...l..lo?" tunjuk cindy saat melihat cewek yang sangat tak asing baginya.
"Jadi ini orang yang bakal kerja sama buat singkirin Si cewek aneh itu?" tanya Cindy dengan raut wajah tak percaya.
"Kenapa? Kaget?" tanya Cewek bermata teduh itu.
"Gue nggak nyangka aja sih," jawab Cindy yang memang masih menampilkan raut wajah tak percaya.
"Udah nggak usah di bahas. Nggak penting lo berdua mau saling percaya atau enggak. Disini kita kerja sama buat singkirin si cewek sialan itu."
Kedua cewek itu pun menganggukkan kepala lalu saling menatap lagi.
"Jadi kalian pasti udah tau dong masa lalu Si Cewek sialan itu gimana?"
Keduanya pun mengangguk lagi.
"Oke. Jadi, senjata kita yang paling ampuh saat ini hanya itu. Kita hanya perlu mengumpulkan bukti lalu singkirin cewek itu dari sekolah dan kalau bisa dari muka bumi ini juga," ucap cewek itu lagi.
"Ma...maksud lo, kita juga harus bunuh dia?" tanya Cindy dengan raut wajah kebingungan bercampur kaget.
"Kalau bisa. Karena dengan nggak adanya dia di bumi ini, Raka akan selalu jadi milik gue," balasnya lagi dengan mata tajam dan senyum sinis di sudut bibirnya.
Cindy dan cewek disebelahnya pun saling berpandangan lalu kembali melihat ke arah cewek yang sedang tertawa sambil mengisap rokok di tangan kanannya.
