Seharusnya
Seharusnya jika kau sudah memiliki orang lain jangan pernah memintaku untuk bersanding. Perih ketika kau mengganti tubuhmu yang biasa kupeluk dengan nyaman tiba tiba sebuah kaktus yang kini menggantikanmu
Mengapa kau pintar sekali berpindah hati hanya karena bosan bertahan ?. Dulu kau datang penuh keyakinan akan membahagiakan ku, kau ceritakan kekuranganmu padaku, yang intinya pun aku tetap mau tinggal meskipun tahu apa saja kurang mu.
Sekarang, kita ini hanya sekadar pernah lewat saja. Yang kedatangannya tidak membawa bahagia dan kehilangannya membekas, hingga meninggalkan bekas luka di hatiku saja.
Kamu? Ahhh kau baik baik saja kan, buktinya sekarang kau sudah bergandeng tangan dengannya yang kau umbar di sosial media setelah berakhirnya hubungan kita

KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Epilog
PoetryKehilangan itu tidak perlu sebuah kalimat pamitan, kehilangan akan terus meninggalkan sayatan. Yang namanya ditinggal pergi tidak semenyenangkan saat mengingat sebuah janji Kau memilih putar arah lalu pergi Padahal cerita kita masih banyak lembar...