Aku tidak bisa kalau harus diminta menunggu, harus duduk damai padahal jiwaku gelisah sendiri.
Aku tidak bisa kalau harus menunggu kamu memantapkan pilihan. Menunggu mu melupakan mantan, menunggumu mencari pasangan. Meski akhirnya pun kamu akan kembali setelah tersakiti, tapi aku tetap tidak bisa hanya berdiam diri.
Ada orang lain yang bisa membahagiakan ku, kenapa aku harus menunggumu yang menyakitiku saja?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Epilog
PuisiKehilangan itu tidak perlu sebuah kalimat pamitan, kehilangan akan terus meninggalkan sayatan. Yang namanya ditinggal pergi tidak semenyenangkan saat mengingat sebuah janji Kau memilih putar arah lalu pergi Padahal cerita kita masih banyak lembar...