Beranda facebook
Kemarin, ada seseorang yang memberitahu padaku tentang "dia". Tidak sengaja jari ini dengan lihai melakukan apa yang sudah kularang. Hingga akhirnya kutemukan laman "dia" sebagai wanita mu yang kau sembunyikan rapat-rapat.
Aku membukanya, yang semua isinya hanya tentang betapa dia beruntung telah memilikimu. Juga dibeberapa bagian, aku menemukan fotomu dan dia yang bersanding . Tanpa sadar, aku menumpahkan air mata karena merasa telah dikhianati selama ini.
Ah bukan aku yang dikhianati, tapi dia kekasih pertama mu yang belum tahu telah diduakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Epilog
Thơ caKehilangan itu tidak perlu sebuah kalimat pamitan, kehilangan akan terus meninggalkan sayatan. Yang namanya ditinggal pergi tidak semenyenangkan saat mengingat sebuah janji Kau memilih putar arah lalu pergi Padahal cerita kita masih banyak lembar...