Gengsi dan Rindu
Malam ini tubuh ku merasa kehilangan separuh aku. Sampai aku merasa tidak lagi menjadi aku yang semula.
Mati-matian kutahan untuk tidak mendengar kabar apapun tentangmu, mati matian aku meminta hatiku teguh akan pendiriannya.
Kujauhkan ponsel, kujauhkan namamu, tapi tetap saja otak dan fikiran ku selalu memintamu.
Aku ingin sekadar bilang "Aku Rindu" tapi gengsiku sudah menguasai aku. Tidak mau dibilangan murahan, dan berakhir aku tersiksa kerinduan.
![](https://img.wattpad.com/cover/210382280-288-k790541.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Epilog
PoesiaKehilangan itu tidak perlu sebuah kalimat pamitan, kehilangan akan terus meninggalkan sayatan. Yang namanya ditinggal pergi tidak semenyenangkan saat mengingat sebuah janji Kau memilih putar arah lalu pergi Padahal cerita kita masih banyak lembar...