Mungkin
Hanya karena sebuah lagu, aku mulai berpikir bahwa kau sedang memberi siasat padaku
Hanya karena sebuah lagu, runtuhan hati yang semula kususun lebur hancur
Hanya karena lagu, aku sempat berpikir
Ah .. mungkin dia sedang merindukan aku
Ah.. mungkin dia sudah merasa kehilangan
Ah.. mungkin, mungkin dan mungkin yang kesekian kalinya
Tidak ada satupun yang benar benar terjadi, karena kamu memang hanya bernyanyi bukan untuk kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Epilog
PoetryKehilangan itu tidak perlu sebuah kalimat pamitan, kehilangan akan terus meninggalkan sayatan. Yang namanya ditinggal pergi tidak semenyenangkan saat mengingat sebuah janji Kau memilih putar arah lalu pergi Padahal cerita kita masih banyak lembar...