Teriak
Berkali kali pun aku memohon agar kau tidak pergi . Akhirnya pun kakimu yang membawa jauh dari pandangan.
Kini hanya kenangan mu yang bisa ku-peluk secara sendirian,kuratapi dengan tangisan karena pernah begitu mencintai sedalam dalamnya tapi berujung dikecewakanKini aku hanyalah aku, sedangkan kamu sudah berdua dan telah lama begitu. Aku menyadari banyak hal dari kepergian, bahwasanya aku bukan sebagai satu satunya wanita mu. Tapi aku adalah wanita sekian setelah wanita pertama mu
Mengecewakan bukan?

KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Epilog
PoetryKehilangan itu tidak perlu sebuah kalimat pamitan, kehilangan akan terus meninggalkan sayatan. Yang namanya ditinggal pergi tidak semenyenangkan saat mengingat sebuah janji Kau memilih putar arah lalu pergi Padahal cerita kita masih banyak lembar...