Kata orang, kehilangan itu harus segera diisi maka dengan keegosian hati
Aku mengisi kekosongan dengan kehadiran seseorang
Setelah kamu benar benar pergi dan aku bersama dia ku yang baru
Kosong yang semula kuisi justru semakin kosong tak terisi
Aku hampa hanya karena seseorang yang kuperhatikan bukan kamu orangnyaAku kesal, karena yang kutunggu balasannya itu bukan kamu
Aku benci bahkan karena dia kerap kali bilang rindu sedangkan kamu tidak lagi mau dengankuPadahal, dia begitu baik, mencintaiku dan menjanjikan istana
Tapi bahkan tinggal di istana bersamanya aku tidak mau
Karena tinggal di gubuk tua denganmu jauh lebih kurindukan daripada kemewahanTak bisakah kita seperti dulu?

KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Epilog
PoetryKehilangan itu tidak perlu sebuah kalimat pamitan, kehilangan akan terus meninggalkan sayatan. Yang namanya ditinggal pergi tidak semenyenangkan saat mengingat sebuah janji Kau memilih putar arah lalu pergi Padahal cerita kita masih banyak lembar...