Menerka nerka
Akhirnya dari kepergiannya , aku selalu memiliki sebuah pertanyaan
Mengapa dia harus pergi?
Apa yang salah hingga dia undur diri?
Apa yang membuatnya tidak bisa bertahan dan berujung memilih lari?
Apa yang salah dengan aku ini?Sampai akhirnya pun, setelah pertanyaan ke seribu kali, aku menemukan kekurangan yang tidak seharusnya kubahas dalam sebuah hubungan
Andai, aku bisa sedikit sabar, mungkin dia tak kan menghilang tanpa kabar
Andai, aku bisa sedikit bijaksana mungkin kami tidak akan saling menyalahkanYah, kehilangannya berakhir membuat aku berpikir
Ternyata aku sepayah ini orangnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Epilog
PuisiKehilangan itu tidak perlu sebuah kalimat pamitan, kehilangan akan terus meninggalkan sayatan. Yang namanya ditinggal pergi tidak semenyenangkan saat mengingat sebuah janji Kau memilih putar arah lalu pergi Padahal cerita kita masih banyak lembar...