Sombong
Sebenarnya aku sudah pernah menutup telinga karena terlalu percaya. Dengan keras kepalanya, kukatakan pada diri sendiri bahwa sebagaian dari mereka sedang iri melihat "kita bahagia".
Dengan kerasnya kusorakan untuk melawan orang orang yang berusaha membuka kebenaran, dengan lantangnya kukatakan pada dunia bahwa kau mencintaiku. Hingga akhirnya aku malu sendiri, karena kenyataannya "Dunia itu benar, bahwa aku sedang memeluk seorang pecundang"
![](https://img.wattpad.com/cover/210382280-288-k790541.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Epilog
PoetryKehilangan itu tidak perlu sebuah kalimat pamitan, kehilangan akan terus meninggalkan sayatan. Yang namanya ditinggal pergi tidak semenyenangkan saat mengingat sebuah janji Kau memilih putar arah lalu pergi Padahal cerita kita masih banyak lembar...