8

84 5 0
                                    

Sombong

Sebenarnya aku sudah pernah menutup telinga karena terlalu percaya. Dengan keras kepalanya, kukatakan pada diri sendiri bahwa sebagaian dari mereka sedang iri melihat "kita bahagia".

Dengan kerasnya kusorakan untuk melawan orang orang yang berusaha membuka kebenaran, dengan lantangnya kukatakan pada dunia bahwa kau mencintaiku. Hingga akhirnya aku malu sendiri, karena kenyataannya "Dunia itu benar, bahwa aku sedang memeluk seorang pecundang"

Sebuah EpilogTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang