Selama ini aku berusaha melunak, ah mungkin kau sedang sibuk dengan yang lain.
Mungkin, kau lelah dan ingin istirahat dari segala keluh kesah.Tapi akhirnya pun, ketika aku terpuruk oleh masalahku sendiri. Kau hanya menjadi kau yang tidak merasa kehilangan apapun, kau tidak merasa memiliki kewajiban untuk menghibur ku, kau sibuk dengan dirimu.
Ya, pada akhirnya yang terbunuh oleh kepercayaan diri hanya aku. Pada akhirnya aku tahu,
Kau tidak seserius itu, kau tidak menyukai aku.Karena kata kata yang kemarin kau ucapkan hanya omong kosong yang tiada artinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Epilog
PoezjaKehilangan itu tidak perlu sebuah kalimat pamitan, kehilangan akan terus meninggalkan sayatan. Yang namanya ditinggal pergi tidak semenyenangkan saat mengingat sebuah janji Kau memilih putar arah lalu pergi Padahal cerita kita masih banyak lembar...