chapter 11 -she's back-

2.3K 120 2
                                    

She's back

Azka dan Nadya masih saja belum melepas ciumannya. Dan setelah beberapa menit Nadya melepaskan ciuman dengan sepihak.

Azka yang tau kenapa Nadya melepas ciuman pun mendengus kesal.

"Yah, makanya Nad kalo hari libur tuh olahraga biar nafasnya tahan lama." Ucap Azka.

"Kamu mau aku mati." Ya Nadya kini akan mencoba membiasakan menggunakan aku-kamu dengan Azka.

"Iya deh iya, aku minta maaf."

"Eh Az, bukannya kamu tadi juga pakek lo-gue." Ingat Nadya.

"Oh iya aku lupa, yaudah mau lagi?" Tanya Azka menggoda.

"Emang kamu mau?" Nadya balik tanya.

"Ya maulah." Ucap Azka dengan semangat 45.

"Tapi kamu harus tutup mata dulu." Pinta Nadya. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, Azka langsung menutup matanya seperti permintaan kekasihnya itu.

Setelah Nadya bener-bener percaya kalau Azka sudah menutup matanya, Nadya bersiap-siap untuk mencium Azka.

Sepersekian detik selanjutnya Nadya meraih tangan Azka dan mencium punggung tangan Azka. Azka yang kaget sontak membuka matanya.

"Kok tangan?" Tanya Azka dengan muka agak kesal dicampur cemberut.

Nadya yang melihat muka Azka seperti itu hanya bisa menahan tawa. "Emang ada perjanjian kalo harus cium bibir? Ngga kan?" Tanya Nadya balik.

"Yaudah deh ngga papa. Hitung-hitung latihan jadi calon istri yang taat sama suami." Kata Azka dengan muka kembali tersenyum.

"Dihh, emang jodoh aku bakalan kamu?" Tanya Nadya.

"Harus dong." Kata Azka yang masih semangat.

"Bisa aja jodoh aku bukan kamu, bisa aja kan jodoh aku jungkook gimana? Siapa yang tau?" Jelas Nadya.

"Ya kita berdo'a aja moga jodoh kamu itu aku, bukan jungkook."

"Ngga ah, gantengan jungkook." Ucap Nadya.

"Emang kau ngga mau berjodoh sama aku?" Tanya Azka.

"Nggak." Balas Nadya.

Nah kan skakmart itu si Azka.

"Jahat kamu mah." Kata Azka sambil menunjukkan wajah cemberutnya.

"Iya iya mau." Kata Nadya akhirnya demi menyenangkan hati Azka. Dan dihatinya ia juga berdo'a, bahwa sangat ingin berjodoh dengan Azka.

"Eh, tapi Yang bener ngga mau cobain bibir aku?" Goda Azka.

"Ogah ah belum sah, mending aku pulang aja, capek." Ucap Nadya menolak, dan berjalan melalui Azka menuju ke mobilnya.

"Ngga mau aku anterin Yang?" Tanya Azka.

"Ngga usah, aku bawa mobil." Tolak Nadya.

"Yaudah besok aku jemput ya, jangan kesiangan loh."

"Iya." Ucap Nadya sedikit teriak dan menaiki mobilnya. Melesat membelah kerumunan kota jakarta untuk pulang.

Sedangkan Azka. Ia juga pulang saat mobil Nadya sudah tak dapat dijangkau oleh matanya.

※※※※※

Sesampainya dirumah Azka mandi dan berniat untuk kumpul dengan temannya. Karena setelah masalah dirinya dengan Nadya, ia tak ada waktu luang untuk kumpul dengan temannya lagi.

"Mereka pengen ketemu tapi ngga ngasih tau mau kumpul dimana." Kesal Azka.

There crazy

AzkaRvln : woi nih mau ngumpul dmn?

Jwb woi.

StStya : ngk tau gw tanya Varo.

AlVaro : club mau ngk?

StStya : blh, Az mau gk lo?

AzkaRvln : otw.

AlVaro : ^2.

StStya : ^3.

Setelah memastikan iPhone nya mati, Azka memasukkannya ke saku celana jeasnya dan pergi ke club malam.

Suara musik yang keras dan lampu yang warna warni seakan akan menyambut kehadiran Azka. Azka pun masuk dan mencari keberadaan teman temannya.

"Woi." Panggil Azka sambil ber tos ria ala cowok.

"Ehh lama banget lo." Kata Satya.

"Biasa jakarta." Kata Azka sambil duduk disebelah Varo. Setelah itu ia memesan satu botol soju dan menuangkannya pada gelas lalu meminumnya dalam satu tegukan.

Lalu ia kembali mengisi gelas yang sudah kosong hingga penuh kembali. Tak ia sadari, ada seorang wanita yang berpakaian sangat menggoda atau biasa disebut Lysta dengan 'kurang bahan' menuju ke arahnya.

"Hai." Sapanya saat sampai dimeja Azka dkk. Wanita tersebut langsung duduk di pangkuan Azka dan bergelayutan manja di lengan kekar Azka.

Sedangkan Azka? Dia sangat syok. "A-asyilla." Kata Azka gugup.

"Hai baby, masih inget aku." Kata Asyilla dengan suara manjanya.

Ya dia Asyilla. Dia adalah mantan Azka yang dulu sangat disayanginya. Tapi dia pergi begitu saja saat orang tua Azka sedang bangkrut. Dan sekarang Azka sudah tak menganggapnya ada di dunia ini. Tapi kenapa dia tiba tiba muncul lagi?

"Nga-ngapain lo disini?" Tanya Azka yang masih syok.

"Aku udah cari kamu kemana mana, tapi ngga ketemu, ehh kita malah ketemu disini." Ucap Asyilla. "Jodoh mungkin." Lanjut Asyilla.

"Cabut dulu ya bro." Satya dan Varo yang tak mau menganggu mereka memilih untuk pergi. Mereka pergi menuju tempat dance floor.

"Lepasin." Ucap Azka dan menarik lengannya.

"Kamu kenapa sih?" Tanya Asyilla bingung.

"Syill, kita ini udah ngga ada hubungan apa-apa jadi mendingan lo cabut gih dari sini, enek gue lihat lo." Jelas Azka.

"Tapi Az, aku masih cinta sama kamu ayo kita balikan. Kita ulang semua dari dulu dan aku janji aku ngga akan ninggalin kamu lagi." Kata Asyilla memohon.

"Ngga Syill, semua yang terjadi ngga bisa diulangi lagi, mending sekarang lo cabut dari sini." Kata Azka yang mulai kesal akan keberadaan Asyilla.

"Tapi Az, kenapa?" Tanya Asyilla yang matanya sudah mulai panas.

"Karena gue udah ngga cinta lagi sama lo, gue udah ada yang lain yang lebih baik dari lo." Ucap Azka membentak karena emosi dengan Asyilla.

Asyilla yang dibentak oleh Azka hanya bisa diam. Air matanya sudah mengalir deras. "Kamu bakal nyesel Az karena udah pernah giniin aku." Kata Asyilla sesenggukan dan pergi dari clup tesebut.

Setelah Asyilla pergi, Azka bisa bernafas lega dan meminum soju yang tadi dituangkannya ke gelas. Azka pun mengambil iPhone nya yang ia rasa tadi berbunyi dan ternyata notif dari instagram nya. Tapi ada satu notif yang membuat dia penasaran. Setelah membukannya ia pun menampakkan senyum manisnya seakan akan beberapa menit yang lalu tidak ada masalah baginya.








Hayooo babang Azka dapet notip dari sapa nih??

Ok tunggu yaw notip author selanjutnya, pollow dulu akun author biar dpt notip.

Maaf author gantung ceritanya. Jangan lupa cimment juga ok👌

Bye, see you on the next chapter👋

My first boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang