chapter 14 -salah faham-

1.8K 90 1
                                    

Salah Faham

Hari ini hari sabtu. Dan seperti yang dibilang Azka kemarin kalau dia ngga bisa menemani Nadya untuk jalan jalan. Dan alhasil Nadya mengajak Lysta dan juga Selina untuk menghabiskan waktu liburnya.

"Nih pada kemana ya? Katanya tadi bentar lagi nyampek, ehh malah duluan gue." Dumel Nadya.

Memang tadi mereka sempat membicarakan apa saja kegiatan mereka untuk hari ini. Dikarenakan pada bingung, jadilah mereka menentukan untuk berkumpul di starbuks dulu.

"Hai nunggu lama ya?" Ucap Selina tiba tiba.

Sejak kejadian dimana Nadya menerima cinta Azka, Selina sekarang menjadi sahabat Nadya dan Lysta.

"Ngagetin aja lo ah, kemana aja katanya bentar lagi nyampek, kok malah duluan gue?" Tanya Nadya.

"Biasa, jakarta lo tau kan?" Tanya Lysta.

"Hmmm." Balas Nadya. "Jadi kita mau kemana nih?" Tanya Nadya lagi.

"Mmm gimana kalau ke mall, udah lama gue ngga manjain diri gue." Usul Selina.

"Boleh juga, mau beli sepatu sama dress gue." Kata Lysta setuju. "Jadi... Nad, lo mau ngga?" Lanjutnya.

"Gue mah ayo aja, mau beli baju gue, udah bosen sama baju yang itu itu mulu."

"Yeuu, lu hitung deh berapa bayak baju yang lo punya." Kata Lysta.

"Hehehe, yaudah yok ntar keburu ramai kan ini hari libur." Ajak Nadya.

Dan mereka bertiga pergi ke mall menggunakan mobil Lysta. Dikarenakan Nadya tadi yang diantar supir dan Selina, yang memang tadi nebeng sama Lysta.

※※※※※

Sesampainya di mall mereka menuju salon untuk memanjakan badan, tangan, kaki, muka, dan rambut.

Setelah selesai spa, mereka melanjutkan untuk pergi ke toko baju.

"Ehh guys bagusan yang hitam atau yang abu-abu?" Tanya Nadya sambil menunjukkan hoodie warna hitam dan abu-abu.

"Hitam cocok deh kayaknya." Kata Selina.

"Ok thanks, gue ambil hitam."

"Kalo yang ini bagus an warna apa? Merah atau biru?" Kini giliran Lysta yang bertanya, sambil menunjukkan dress selutut.

"Serah lo aja deh, dua dua nya bagus." Kata Selina.

"Lo Nad? Menurut lo bagus an yang mana?" Tanya Lysta kembali.

"Biru bagus, ambil aja." Suruh Nadya.

"Sipp, gue emang suka yang biru."

"Tolol, kalau udah ada yang lo suka kenapa masih nanya?" Ucap Nadya.

"Hehehe sorry, gue kan cuma minta pendapat." Kata Lysta disertai kekehannya.

Sehabis memborong baju mereka pergi ke toko sepatu. Memilih sepatu yang mereka suka, dan membayarnya.

"Makan yuk laper gue." Ajak Lysta.

"Kuy lah." Kata Nadya dan Selina.

Saat sudah sampai di tempat makan, Selina mendapat tugas memesan makanan dan Nadya yang memesan minuman. Lysta? Noh duduk sambil mainin handphone nya.

Betapa terkejutnya Nadya saat akan kembali ke meja nya. Minuman yang dibawanya pun sudah tumpah dilantai.

Bagaimana ngga terkejut coba? Nadya melihat kekasihnya sedang berpelukan dengan wanita yang entah itu ia juga tidak tau. Adik? Azka anak tunggal.

My first boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang