chapter 23 -kenapa berubah-

1.4K 76 0
                                    

Azka on mulmed guys👆❤

Kenapa berubah


Dikelas Nadya sekarang sedang berlangsung pelajaran sejarah yang membuat seisi kelas menahan kantuk dari tadi.

"Buset ini bel istirahat kapan bunyi sih? Lama banget perasaan." Ucap Ravael pelan tetapi masih bisa didengar oleh orang disekitarnya, termasuk Lysta.

'Duh siapa nih yg kangen sama Rapael? Baru aku munculin wkwk, soalnya suka bingung mau disumpelin dimana nih Rapael'

"Sabar aja udah." Ucap Lysta menyahut.

"Terserah apa kata lu aja deh." Kata Ravael nurut.

"Lys." Panggil Nadya pelan kepada Lysta yang hanya dibalas deheman oleh Lysta.

"Tumben engga ribut lo sama Ravael." Tanya Nadya aneh kepada Lysta.

"Lagi males ribut sama dia gua, perut gua udah keroncongan nih kalau ditambah ribut sama dia, bukannya gua ribut malah pingsan nanti." Jelas Lysta.

"Kirain kenapa."

Setelahnya mereka kembali kepada kegiatannya masing-masing. Ada yang sudah tidur pulas, ada yang lagi gabut mainin bolpoin, ada yang ghibah sambil bisik-bisik, dan ada yang cuma nguap-nguap doang seperti Nadya dan Lysta. Selina? Tuh dia dibelakang lagi mainan handphone.

Dan tibalah bel istirahat berbunyi. Pelajaran sejarah berakhir dan siswa-siswi pada keluar kelas. Disaat semua lagi berdesakan ingin kekantin Nadya memilih pergi ke lab ipa untuk belajar fisika bersama Azka dan adik kelas katanya.

Setibanya Nadya didepan lab ipa dirinya langsung masuk begitu saja. Bisa didengarnya suara orang sedang berbincang. Nadya pun menghampirinya, sudah ia duga itu pasti Azka dan adik kelas yang Azka bilang tadi pagi.

"Haii." Sapa Nadya ketika sampai disamping Azka.

Azka menoleh tetapi adik kelas tadi masih sibuk mengerjakan tugasnya.

"Eh sayang, duduk sini sebelah aku." Kata Azka dan mempersilahkan Nadya duduk disebelahnya. Sedangkan adik kelas tadi berada di samping Azka.

Nadya pun duduk dan mulai meletakkan buku yang sempat dibawanya tadi.

"Eh iya kenalin ini Gea kelas 10 ipa 2." Azka memperkenalkan Gea ke Nadya.

Yang dikenalin pun tak menoleh melainkan masih tetap fokus ke tugasnya.

"Ge." Panggil Azka kepada Gea yang membuat Gea tersadar.

Gea terlonjak kaget. "Eh iya kak, kenapa?" Tanya Gea setelah kejadian terkejutnya.

"Kenalin ini Nadya--" Belum Azka melanjutkan kalimatnya Gea sudah menatap ke arah Nadya dahulu.

'Loh ini kan kakak yang kemarin.' Batin Gea.

'Lah... dia?' Batin Nadya.

"Pacar gue." Lanjut Azka.

Boom

Seperti ter sambar petir tiba-tiba. Gea kaget bukan main. Dia menyukai Azka? Iya Gea menyukai Azka. Baru kemarin Gea mulai menyukai kakak kelasnya itu. Ini adalah cinta pertama Gea. Wajah tampan, kulit bersih, otak yang pintar, berbadan indah dan tinggi, rambut yang tertata rapi mampu membuat Gea jatuh ke dalam pesona Azka dalam pandangan pertama.

Tapi kenapa? Kenapa orang yang menjadi cinta pertamanya malahan sudah milik orang lain?

"Ge." Panggil Azka lagi saat melihat diamnya Gea.

Gea kembali terlonjak kaget. "Ah iya kak."

My first boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang