last chapter -wedding-

3.3K 108 36
                                    

Last chapter akhirnya ke up jugaaa
Vote dulu yuk baru lanjut baca :))

typo? Ingatkan

Wedding

Sudah seminggu tepatnya sejak bertemunya keluarga Nadya dan Rega. Tepat hari ini Nadya akan benar-benar sah menjadi istri seseorang. Sebenernya didalam hati kecilnya ia sangat menolak akan perjodohan ini, karena disana masih sangat jelas terukir nama mantan sang kekasihnya yang juga dijodohkan oleh orang tuanya. Sungguh takdir yang sangat disayangkan tentu saja.

'Akankah kita bisa ketemu lagi Az? Aku bener-bener rindu kamu, aku sebenernya ingin menolak masalah perjodohan ini tapi itu juga ngga mungkin terjadi. Aku pingin banget peluk kamu untuk terakhir kalinya sebelum aku bener-bener menjadi milik orang lain. Hmm jika itu tidak mungkin untuk terjadi, ijinkan aku melihatmu untuk yang terakhir kalinya.' Batin Nadya, dan tanpa sadar air matanya sudah jatuh membasahi pipinya, untung saja make up nya tidak luntur.

"Hei sayang kenapa nagis?" Tanya Yura yang tiba-tiba datang.

"Engak pa pa kok mah." Ucap Nadya lalu menghapus air matanya.

"Kamu pasti berat ya menerima perjodohan ini? Maafin mama ya sayang." Ucap Yura yang ikut-ikutan meneteskan air mata.

"Ngga pa pa ma, ngga usah ikut-ikut nangis deh, lagian Nadya juga udah bisa terima perjodohan ini." Kata Nadya sambil tersenyum kecil. Tapi didalam hatinya ia benar-benar sekuat tenaga untuk menahan air matanya yang mendesak ingin jatuh lagi.

"Mama tau pasti kamu belum bisa lupain mantan kamu itukan?" Tanya Yura tepat sekali.

"Ngga kok ma, lagian mantan Nadya itu juga dijodohin sama orang tuanya." Jelas Nadya.

"Oh ya, berarti kalian jodoh dong."

"Jodoh gimana? Orang Nadya aja bakal nikah sama orang lain." Kekeh Nadya.

"Iya ya, yaudah deh ngausah sedih-sedih lagi yuk kedepan calon mantu mama udah dateng katanya." Kata Yura dan mengajak anak satu-satunya itu keluar dari kamar.

Sebelum benar-benar keluar dari kamar, Nadya sekali lagi mengambil nafas panjang dan menghembuskannya perlahan guna menenangkan dirinya sendiri.

Setelah Nadya keluar, semua pandangan tertuju padanya. Dan hal itu mampu membuat Nadya sangat malu. Apalagi saat Nadya melihat seorang laki-laki yang sedang duduk di depan penghulu, tapi sayangnya pria itu membelakangi nya. Nadya tak mau ambil pusing karena ia tau siapa yang sedang duduk didepan penghulu tersebut. Tak lain tak bukan pastilah Rega calon suaminya.

Yura yang tau akan kegelisahan putrinya tersebut segera menarik nya ke pelaminan. Tapi langkah Nadya terhenti sejenak ketika melihat seorang yang sedang duduk dikursi para tamu. Kaget? Ya Nadya benar-benar kaget kenapa pria itu disana? Bukannya ia seharusnya ada di pelaminan sekarang? Lalu siapa yang sedang berada disana?. Ya, Nadya tadi melihat Rega duduk di kursi tamu.

Yura pun kembali menarik tangan Afra menuju kepelaminan. Dan tibalah Nadya di pelaminan dengan perasaan bingung.

'Siapa yang akan menjadi suami gue? Bukan seharusnya Rega ya? Tapi kenapa dia duduk dikursi para tamu?' Tanya Nadya dalam hati.

"Ekhem, ayo duduk sayang." Bisik Yura, karena sedari tadi Nadya belum juga duduk. Tapi itu juga belum berhasil membuatnya tersadar.

"Sayang." Bisik Yura lagi, dan mampu membuat Nadya sadar dari lamunanya. Setelah itu Nadya duduk disamping pria yang belum ia lihat sama sekali.

Hening.

"Mempelai wanita sudah datang, apakah bisa kita mulai ijab qabulnya?" Tanya pak penghulu memecah keheningan.

Dan hanya dibalas anggukan oleh para pengantin.

"Baiklah, apakah anda sudah siap tuan?" Tanya pak penghulu lagi. Dan juga dibalas anggukan oleh mempelai pria.

Setelah membacakan beberapa ayat dan do'a pak penghulu pun mengucapkan ijab qabulnya. "Saya nikahkan anda, Azka rovalno radeya dengan Nadya viona evoleth binti Raka hardikusuma dengan seperangkat alat sholat dan perhiasan seberat 20 gram dibayar tunai." Kata pak penghulu mantap.

Kaget? Ya tentu saja Nadya kaget mendengar nama orang yang ia rindukan selama ini disebut oleh pak pengulu. Tapi ia juga belum percaya akan semua ini. Dia? Dia yang akan menjadi suaminya? Orang yang sangat Nadya cintai? Ohh tuhan benar-benar sayang padanya.

Azka? Jangan ditanya, dia malah lebih kaget lagi. Sebenernya ia tak mau ambil pusing dengan perjodohan ini, bahkan ia sudah berjanji pada dirinya sendiri ia tak akan pernah berhubungan dengan istrinya nanti, ia juga sudah memesan apartement lain yang akan ia tempati sendiri nanti. Tapi kalau dia? Mana mungkin ia akan meninggalkannya lagi? Sedetik tak bersama saja itu sangat lama baginya. Dan kini ia hanya perlu menjawab ijab qabulnya dan mereka akan hidup dalam satu atap.

Azka pun tersadar dan ia segera menjawab ijab qabulnya. "Saya terima nikah dan kawinnya Nadya viona evoleth binti Raka hardikusuma dengan seperangkat alat sholat dan perhiasan seberat 20 gram dibayar tunai." Kata Azka mantap dan dengan satu tarikan nafas.

"Bagaimana para saksi?" Tanya pak penghulu ke pada para saksi yang tak lain tak bukan adalah papa Nadya dan papa Azka sendiri.

"SAH." Jawab para saksi. Dan berhasil mengundang gemuruh tepuk tangan dari para tamu undangan.

Setelah itu Azka menatap Nadya lalu mencium keningnya dan Nadya juga mengambil tangan Azka dan mencium punggung tangan Azka.

Belum ada satu kata pun yang keluar dari mulut Azka maupun Nadya. Keduanya masih kaget dengan semua ini. Kini mereka sudah saling menjadi sepasang suami istri. Hanya senyuman dari wajah mereka yang tak kunjung hilang yang dapat menunjukkan rasa hatinya sekarang.

Sebuah hati yang tulus, sebuah pengorbanan yang besar, serta perjuangan sebuah cinta yang besar pula dapat menghasilkan sesuatu yang indah kelak.

Kini dua sejoli yang dulunya memiliki sifat yang berbalik. Masalah yang tak kunjung henti ketika mereka bersatu. Dan hingga perjodohan ini yang mampu membuatnya terpisah tapi juga menyatukannya kembali. Dan sekarang mereka berjanji pada dirinya masing-masing, mereka akan saling menjaga satu sama lain, saling percaya, dan tak akan bertengkar untuk masalah yang akan datang nanti.


TAMAT♡



Bahhh akhirnya selesai juga cerita inii setelah hampir dua bulan nga dilanjutin😭
Maafin author ya udah ngulur waktu lama banget , lagi sibuk rl kak tugas datang mulu tiap hari.

Mau ngucapin makasih banyak banyak buat yang sudah baca ceritaku sampai sekarang sama yang bersedia vote cerita gaje ku inii😭
Sayang kalian banyak banyak pokoknya 😭❤️ 

Happy end kak , tapi terlalu nge gantung ya ceritanya? Hehee maaf.
Mau extra chapter ngga? Kalau banyak yang mau bakalan aku usahain mikir dan buat beberapa chapter lagi :))

Untuk ceritaku yang lain bakalan aku up di akun aku satunya, soalnya akun ini di hp aku satunya mau dipindahin tapi lupa sandi jadi milih ganti akun 

berniat untuk berkunjung ?? rayzrakoo

berniat untuk berkunjung ?? rayzrakoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soon :))

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My first boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang