Pulang sekolah, aku menunggu jaemin oppa di gerbang sekolah tetapi dia tidak datang juga. Hampir 30menit aku menunggu dia tidak ada juga, lapangan basket tidak ada. Guru pelatihnya bilang tidak ada jadwal main basket hari ini.
"Younggie ayo ikut aku" sanyoung tiba tiba datang bersama temannya dan menarikku dengan paksa.
"Aishh lepas sanyoung ah, yakkk ikut kemana aishh" aku pasrah dengan tarikannya, dia membawaku masuk ke dalam mobil ahjussi.
"Ahjussi, antar kami ke rumah halmeoni[hayoung]. Eomma menyuruhku menjenguknya dia sakit"
"Baik nona"
"Mwo! Halmeoni sakit?"tanyaku tidak percaya.
"Nee. Eomma menyuruhku untuk menjenguknya, halmeoni pasti ingin bertemu denganmu makanya aku menarikmu tadi"jelas sanyoung.
"Tapi aku kan-,
"Sudahlah ikut saja, kau mau halmeoni marah besar lagi pada kita berdua"
"Nee araseoo" dengan pasrah aku mengangguk dan menurutinya.
Aku masuk ke dalam rumah halmeoni, saat kami masuk pelayan rumah itu menyuruh kami duduk dengan ramahnya "bagaimana keadaan halmeoni?"tanya saudariku.
"Nyonya di dalam nona, tadi aku baru saja mengantarkan makan. Dia bilang butuh istirahat sebentar" aku melihat lihat rumah ini, seingatku terakhir kali aku datang kesini satu tahun sekali itu pun jika hari natal 2tahun lalu karna biasanya jika merayakan natal selalu di rumah eomma kami berkumpul.
"Nona ingin sesuatu? Aku bisa membuatkannya"
"Aniyo gwenchana, nanti akan mengambil sendiri" ahjumma itu pergi ke belakang rumah "ayo kita masuk ke kamar halmeoni" aku berjalan begitu pun teman sanyoung menuju kamar halmeoni[hayoung].
"Sanyoung ahkk...apa itu aaaa!!!! Aishh" Dia berteriak seperti ada sesuatu yang hitam dikakinya. Dia terloncat sambil berteriak teriak.
"aishh diamlah disini tidak boleh berisik, itu hanya bbang mungkin" sanyoung masuk bersama temannya di dalam sedangkan aku menggendong bbang lalu membawanya masuk ke kamar halmeoni.
"Aigooo...cucu kembar halmeoni, sini sayang" aku mendekat begitu pun sanyoung, halmeoni mencium ku dan memelukku begitu pun sanyoung "ini siapa?"tanya halmeoni pada temannya sanyoung.
"Annyeonghaseo halmeoni, namaku jang wonyoung" temannya itu membungkukan sedikit tubuhnya di depan halmeoni yang terduduk.
"Halmeoni gwenchana?"tanyaku.
"😊halmeoni tidak apa apa, mungkin halmeoni terlalu lelah saja sampai mag halmeoni kambuh lagi" aku mengangguk dan keluar dari kamar nya, bermain bersama bbang di ruang tamu.
"Bbang ah"dia mendekatiku yang membawa makanan untuknya "makan yang banyak bbang ah biar cepat besar" anjing kecil itu memakan makanannya dengan lahap sampai habis.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins Are The Different[Tahap Editing]🚫
Короткий рассказPertengkaran soal biasa dalam saudara Bukan karna hanya sebuah pertengkaran yang kami permasalahkan Tetapi sebuah kesesuaian hidup, kasih sayang dan juga saling percaya Cerita ini ditulis hanya imajinasi belaka yang ditulis karna rasa bosan si penul...