Ohsinyoung 44

17 6 0
                                    

2minggu kemudian....

Setiap harinya aku hanya menghabiskan waktu di rumah eomma, terkadang keluar hanya untuk mengisi waktu luangku bertemu sahabatku siapa lagi kalau bukan Jung jaehyun.

Aku terbangun dipagi harinya, tidak ada sanyoung di sebelah mungkin dia sudah bangun atau ntahlah aku tidak peduli. Aku masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diriku, tidak ada tujuan hari ini hanya ingin berdiam di rumah saja.

Aku keluar dari kamar mandi dengan lilitan handuk yang melilit ditubuhku, aku berjalan menuju lemari pakaian meminjam beberapa baju saudariku yang ada di lemari itu.

Aku turun ke bawah untuk sarapan terlihat saudariku yang sedang memakan sarapannya sendirian di meja makan, aku tahu bahwa makanan itu bukan buatannya pasti eomma pulang semalam saat aku sudah tertidur dan pagi tadi berangkat lagi bekerja tak lupa membuatkan makanan untukku dan sanyoung. Aku tidak sempat bertemu eomma

"Tumben kau sudah bangun jam segini?"tanyanya dingin padaku, ya sepertinya dia masih marah padaku karna kemarin siang aku tidak menuruti perintahnya untuk datang ke cafe halneoni dan membantunya disana namun aku malah pergi bersama temanku bermain ke tempat tempat yang asyik.

"hmm" aku membalasnya hanya dengan deheman. aku melanjutkan acara sarapanku sampai benar benar habis dan menyimpannya di wastafel. Selama aku makan tidak ada pembicaraan hanya sama sama melanjutkan acara makan kami masing masing.

"Ada acara hari ini?" Aku hendak meninggalkan ruang makan namun dia memanggilku pasti dia akan memarahiku atau menyuruhku lagi.

"Molla" aku berusaha menghindar darinya, ya aku tahu dia pasti akan menyuruhku maka dari itu aku pergi ke atas. Aku malas berurusan dengannya

Aku hendak masuk ke kamar sanyoung namun pikiranku teralih pada kamar sebelah yang selalu terkunci, ya itu kamarku. Dulu aku tidur atau pun tinggal tidak satu kasur dengan saudariku melainkan aku memiliki kamarku sendiri juga dirumah ini namun kini kamar itu hanya terkunci dan juga pintu kamar yang masih tegantung nama 오신영 walaupun dibalik. Aku dulu memiliki kuncinya namun hilang saat aku bermain di taman belakang rumah saat aku berlari mengejar sanyoung ntahlah sampai kapanpun mencarinya tetap tidak ku temukan appa juga memarahiku sampai sekarang kamar itu selalu terkunci.

Dikamarnya tidak ada televisi, membosankan tidak ada yang aku lakukan selain bermain layar monitor yang aku tidak mengerti cara memainkan gamenya.

Aku turun ke bawah dan pamit pada saudariku bahwa aku ada urusan.

"Hah! Kau mau kemana?"

"Bukan urusan mu, sudahlah"

"Yakk"

Aku berlari ke pintu utama saatku membuka pintu aku terkejut dengan donghan yang berada sangat dekat dengan wajahku, aku hanya terdiam untung saja aku memundurkan diriku jika tidak ntahlah apa yang terjadi.

"Mianhae ku kira sanyoung" aku menatapnya sedikit dan pergi tanpa memperdulikannya yang meminta maaf padaku. Ternyata semua itu sangat indah, ya melihat donghan dari jarak dekat membuat hatiku berdetak lebih cepat walaupun aku terkejut namun aku terkesan dengan wajahnya. Aishhh ohsinyoung apa yang kau bayangkan dia bukan milikmu, itu sama seperti kau merebut milik orang lain Ohsinyoung sadar!!

Sepanjang perjalanan aku hanya membayangkan yang tadi sampai benar benar aku sampai di kantor polisi. Apa yang aku lakukan? Aku hanya ingin berbicara dengan jeno oppa.

"Bagaimana kabarmu, oppa?" Dia hanya menatapku datar, aku merasa canggung semenjak kejadian itu.

"Keadaanku biasa saja"dia menjawab singkat dan dingin. Aku mulai mencari topik untuk dibicarakan agar membuat suasana antara kami tidak terlalu canggung.

The Twins Are The Different[Tahap Editing]🚫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang