Aku menghabiskan segera sarapan pagiku. Hari ini adalah hari pertama kali sekolah setelah liburan panjang, aku sangat bersemangat lagi kali ini karna aku bisa bertemu dengan suasana sekolah dan teman temanku disana seperti wonyoung dan yujin😄.
"Eomma siap siap dulu sayang" selesai sarapan eomma yang akan mengantarkanku ke sekolah hari ini, ya walaupun ahjussi yang menyetir mobil.
"Eomma!!! Kajjaa!!"teriakku dari bawah, ku dengar juga suara klakson mobil ahjussi yang ku tahu dia sudah datang jika membunyikan klakson.
Lama eomma tidak turun aku langsung naik ke atas dan masuk ke kamar eomma. Ku lihat eomma terduduk di sisi tempat tidur dengan rambut yang berantakan dan menundukan kepalanya "eomma" dia terkejut dan langsung seperti menyembunyikan sesuatu dari belakang tubuhnya.
"Eomma menangis?" Ya daerah sekitar matanya berair sepertinya eomma habis menangis, dia langsung menghapusnya dan tersenyum padaku seperti tidak terjadi apa apa.
"Ahkk...ayo pergi kau bisa terlambat sayang" dia menuntunku turun dan masuk ke dalam mobil.
Mengapa eomma menangis? Apa karna appa? Mungkin saja atau mungkin karna urusan pekerjaan ntahlah mungkin urusan pribadinya.
"Eomma" aku yang sedang sibuk dengan game di ponselnya sampai telfon masuk dan menghentikan game ku, eomma hanya terdiam dan melamun disampingku.
"Eomma!!"
"Mwo! Hmm...wa-waeyo?"
"Aishh eomma, eomma melamun?" Dia hanya tersenyum padaku dan mengambil ponselnya lalu menyimpannya di dalam tas kecil yang ia bawa.
"Aishh eomma😫 sanyoung belum selesai😕😫😫"
"Eohh bukannya sudah, tadi sanyoung memberikannya pada eomma" aishh😒 aku menjauhinya dan menatap ke arah kaca jendela.
"Sanyoung masuk dulu eomma😙 annyeong" aku berpamitan padanya dengan mencium pipinya setelah mobil ahjussi sampai di depan gerbang sekolah begitu pun aku berpamitan pada ahjussi.
Sekolah. Ya disini adalah tempat untuk menuntut ilmu juga tempat yang selalu membuatku senang, aku masuk ke dalam dan menyusuri lorong lorong ku lihat saudariku sedang berjalan dengan temannya ya siapa lagi kalau bukan jaehyun karna hanya dia teman yang ia punya disekolah ini. Aku hanya melihatnya dari kejauhan lagian dia juga tidak melihatku, aku berjalan hingga masuk ke dalam kelas.
Keadaan di kelas masih begitu sepi hanya ada beberapa orang saja teman dikelasku padahal bel berbunyi tinggal 10menit lagi, kulihat kursi di tempat wonyoung masih kosong. Apa dia tidak masuk? Hufttt sepertinya begitu
Bel pulang sudah berbunyi saatnya semua murid bersiap siap untuk pulang, lain denganku yang masih menulis sesuatu pada buku tulisku setelah selesai aku membereskan semuanya dan keluar dari kelas. Ku lihat dari kejauhan kelas adikku sudah sangat kosong sepertinya dia sudah pulang tadinya aku ingin mengajaknya ke kantor appa karna saat istirahat tadi eomma menelfonku untuk menemaninya berbicara dengan appa dikantornya. Dengan segera aku berlari ke arah gerbang sekolah mungkin sinyoung belum jauh dari sini, hasilnya nihil aku tidak menemukannya hanya beberapa orang yang berdiri seperti menunggu jemputan atau ntahlah.
Ku lihat ke arah atap sekolah, ya itu adikku. Aku langsung berlari ke arah atap sekolah karna aku takut akan terjadi sesuatu pada adikku di atas saja, saat sampai ku lihat adikku yang sedang berpelukan dengan jaehyun disana.
"Ehkmmm" mereka melepaskan pelukannya dan menatap kehadiranku mereka hanya terdiam tetapi sesaat kemudian adikku mengambil tas dan jaket miliknya lalu menuntunku turun.
"Wae?? Aishh bisa kau pelan pelan" dia terus menarik tanganku turun hingga sampai ke gerbang sekolah aku langsung melepaskan tangannya yang memegangku "bisa kah kau pelan aishh" dia hanya mendelik dan menatapku dengan tatapan cueknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins Are The Different[Tahap Editing]🚫
Short StoryPertengkaran soal biasa dalam saudara Bukan karna hanya sebuah pertengkaran yang kami permasalahkan Tetapi sebuah kesesuaian hidup, kasih sayang dan juga saling percaya Cerita ini ditulis hanya imajinasi belaka yang ditulis karna rasa bosan si penul...