The Twins Are The Different[Tahap Editing]🚫

Ohsanyoung 21

Semenjak kejadian itu aku menjadi seorang yang pendiam bahkan aku hanya berbicara jika seperlunya saja. Aku tidak tahu mengapa aku menjadi dingin dan juga pendiam seperti ini tidak seperti biasanya, bahkan aku selalu melamun dan juga terkadang menangis sendiri tanpa sebab di sekolah.

Sepulang sekolah aku langsung pulang ke rumah dan ku lihat eomma juga baru saja datang lebih tepatnya baru pulang, aku langsung menuju kamarku setelah mencium eomma.

Yang ku lakukan di dalam kamarku adalah mengerjakan tugas yang diberikan guruku, aku memang selalu sengaja meminta tugas kepada guruku agar aku bisa  menjadi juara dan membanggakan eomma appa. Guruku bilang jika kita sering melatih diri dengan tugas dan mencobanya, soal sesulit apapun akan mudah kita kerjakan. Aku yang mendengar musik melalui ponselku dan juga sambil tanganku terus menulis, mulai terganggu dengan bunyi suara bel rumah yang terdengar. Aku tidak memperdulikannya mungkin itu tamu eomma.

Cukup lama aku mengerjakan tugas itu hingga akhirnya selesai, aku memainkan ponselku sambil menunggu eomma yang menyuruhku turun untuk makan bersamanya.

Jang wonyoung
Sanyoung ah
Yakk

Oh sanyoung
Aishh wae?

Jang wonyoung
Ku dengar akan ada 5murid baru yang akan datang ke sekolah kita.
Ku dengar dia pindahan dari sekolah sebelah yang sedang di renovasi jadi sebagian muridnya di titipkan pada sekolah kita.

Oh sanyoung
Mwo! Benarkah?

Jang wonyoung
Nee. Dan satu lagi salah satu dari mereka ada yang pernah mengikuti beberapa olimpiade juara seperti mu

Oh sanyoung
Benarkah? Waaa...pasti itu akan sangat menyenangkan

Jang wonyoung
Dan ku dengar 3namja dan 2yeoja yang akan datang pada sekolah

Oh sanyoung
Hmm...araseo
Kita lihat saja nanti

Jang wonyoung
Nee

Mungkin saja jika aku bisa berkenalan dengan murid baru yang mengikuti beberapa olimpiade itu pasti aku akan banyak memintanya untuk mengajarkanku dan kita bisa belajar bersama. Tapi apa kah dia namja atau yeoja? Ahk sudahlah

Eomma memanggilku dari bawah, ya walaupun suara musik ini lumayan kencang tapi aku masih bisa mendengar eomma yang berteriak memanggilku untuk turun.

Saat ku turun aku mendengar suara yang😒ya ku tahu itu suara saudariku. Aku turun dari tangga dan ku lihat benar saja dia, aku menatapnya dengan tatapan datar. Eomma menyuruhku untuk bergabung namun aku sangat muak melihatnya bahkan aku ingin kembali lagi ke kamarku, aku berlari menghampiri mereka namun aku masuk ke dalam kamar mandi.

Aku keluar dari kamar mandi namun dia masih tetap disana dan masih melihatku dengan tatapan yang biasa ia perlihatkan pada semua orang. Aku begitu muak dan aku sangat tidak ingin bertemu dengannya sekarang "Young ah tidak mau makan sebelum dia pergi eomma!" Ucapku sambil berteriak dan aku berlari ke atas ke dalam kamarku, aku tidak memperdulikan eomma yang memanggilku dan mengejarku ke atas.

"Sayang, dengar eomma nak"eomma memeluku dari samping sambil mengelus kepalaku dengan sayang,aku menangis karna aku sangat muak dan benci dengan saudariku sekarang. Aku tidak tahu mengapa aku jadi seperti ini

"Hikss hikssss eommaaa"aku masih menangis di hadapan eomma sekarang.

"Hey dengar eomma sayang. Eomma tau sanyoung sakit hati padanya, eomma tau sanyoung marah padanya. Sayang, bagaimana pun juga dia tetap adikmu saudari kembarmu. Maafkan younggie sayang mungkin dia tidak salah tapi eomma yang salah, eomma tidak bisa menjaganya dengan baik mungkin ini cara terbaiknya tuhan untuk belum bisa menitipkan titipannya pada keluarga kita. Eomma tidak pernah mengajarkanmu untuk bersikap seperti itu, eomma selalu mengajarkanmu untuk berbuat baik dan juga saling memaafkan" air mataku terus jatuh seiring rasa sakit hatiku. Eomma benar bagaimana pun ohsinyoung tetap adikku. Aku hanya takut, kejadian serupa terjadi kembali disaat adikku yang pertama pergi karna eomma tidak bisa mengeluarkannya. Dan kali ini dia harus pergi lagi😭itu sudah cukup membuatku sakit hati, aku yang selalu menjaganya tetapi tetap saja. Apa aku tidak bisa menjaga eomma dan adikku?