"Appa bisa aku turun disini"
"Ya sayang"
Aku turun dari mobil appa dan masuk ke dalam sebuah mini market niatku ingin membeli beberapa makanan untuk simpanan namun ku urungkan niatku disaat melihat seorang namja bersama yeoja sambil tertawa dan berpegangan tangan. Ya dia kim donghan dan mungkin dengan kekasih barunya😏 Aishh menjijikan😒 jika sanyoung tahu dia pasti akan menyakitinya😠
Aku keluar dan berjalan lurus untuk sampai ke rumah seyoung, sebelum aku turun appa memberitahu jika dari sini aku hanya perlu lurus dan belok ke kiri lalu lurus sampai aku menemukan rumah dengan pagar tinggi hitam dengan rumah bercat putih.
Aku melihat sanyoung dan juga appa disana begitu pun dengan wanita paruh baya dan juga seyoung disana, aku masuk dengan membuka pagar yang tidak dikunci itu "Young ah!" Aku berlari ke arahnya semua mata tertuju padaku.
Seyoung menatapku dengan tidak percayanya, dia memegangi wajahku begitu pun dengan sanyoung "kk-kalian?"gugupnya.
"Sayang ini appa dan mereka😊mereka saudari mu. Ini appa sayang appa kandungmu" appa meregangkan tangannya berharap seyoung memeluknya.
"Aaa-appa"gugupnya, Dia mendekati appa dan memeluknya sambil menangis dan terisak.
"Ini appa sayang😢appa merindukanmu maafkan appa😭😭seyoung baik baik kan? Appa ingat saat pertama kali appa menitipkanmu, appa sangat menyayangimu sayang" aku terharu dengan tuturan appa sambil menangis dan memeluknya, pasalnya appa tidak pernah seperti itu jika bersamaku kecuali dengan sanyoung, mungkin aku dekat dengannya sedangkan sanyoung dan apa lagi seyoung jauh darinya.
Aku mendekat begitu pun sanyoung dan memeluk appa bersama sama, aku merasa kasihan pada nya. Bagaimana jika kalian berada di posisi seyoung? Ditinggal oleh orang tua kandungmu sedari kecil dan kini orang tua kandungmu datang untuk menjemputnya setelah bertahun tahun bahkan usiamu yang mulai menginjak remaja.
"Dan kalian"dia menunjuk ke arah kami berdua setelah melepaskan pelukannya, sanyoung menepuk punggungnya dan tersenyum.
"Kau saudari kembar kami seyoung ah"kini tangisannya pecah lagi sambil memelukku dan sanyoung kuat sekali, aku merasa terharu namun tidak ada yang bisa ku lakukan selain diam karna memang selalu seperti itu.
~~~~~~~
Kami dipersilahkan masuk oleh pemilik rumah itu, aku hanya memperhatikan sanyoung dan juga seyoung yang sedang bermain game di tablet sanyoung. Aku tidak begitu mengerti dengan game apa lagi jika sudah sangat kecanduan sepertinya😒aishh setiap hari selalu saja game game dan game apa tidak merasa bosan"Kau tinggal disini hanya berdua dengan ahjumma?"tanyaku padanya.
"Aniyo bersama appa juga tetapi appa masih bekerja, dia pulang selalu malam jadi hanya aku dan eomma saja dirumah, terkadang ia pulang jika sudah tidak ada lagi pekerjaan yang harus ia kerjakan"jelasnya sambil tersenyum "ahk emm...satu lagi aku belum tahu nama kalian?"tanyanya menampilkan deretan gigi putihnya dan juga seperti menggaruk kepalanya.
"Yang disebelahmu itu Ohsanyoung dia yang pertama sedangkan yang di sebelahnya Ohsinyoung dia kedua sedang kan kau yang ketiga Ohseyoung"tadinya aku ingin menjawab namun appa yang menjawabnya sambil melihat ke arah kami bertiga.
"Bagaimana membedakannya?"tanyanya lagi.
"Mudah saja sayang, kau tinggal melihat dari sifatnya. Sanyoung yang selalu tersenyum sedangkan sinyoung dia yang banyak diam karna sifatnya yang dingin" jelasnya lagi.
"Sanyoung? Sinyoung?"
"Aniyo aku sinyoung" ya aku tidak suka jika ada yang memanggilku sanyoung😒aku ohsinyoung bukan ohsanyoung, mereka semua malah menertawakanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins Are The Different[Tahap Editing]🚫
Короткий рассказPertengkaran soal biasa dalam saudara Bukan karna hanya sebuah pertengkaran yang kami permasalahkan Tetapi sebuah kesesuaian hidup, kasih sayang dan juga saling percaya Cerita ini ditulis hanya imajinasi belaka yang ditulis karna rasa bosan si penul...