Chapter XL

6.9K 372 67
                                    

This is it! The final chapter.. I hope you enjoy reading this..



3rd POV

CONFIRMED : BTS Kim Seokjin and Red Velvet Irene are dating. Both agencies have now officially confirmed the news.
Congratulation!

What's done is done.

Seokjin menghela nafas setelah duduk di sofa ruang tamu nya. Waktu sudah menunjukkan pukul 01.15 AM, lampu rumah sudah dimatikan dan dia baru saja selesai mengantar Joohyun ke rumahnya setelah bolak balik ke BigHit dan SM Entertainment.

Dia menolak meninggalkan Joohyun sendirian menghadapi Lee Soo Man sajangnim. Jadi seharian mereka berdua berpindah-pindah tempat dan adu argumen ke beberapa orang termasuk sajangnim nya. Bang Si Hyuk mungkin masih terbilang cukup santai menanggapi issue ini tapi Lee Soo Man marah luar biasa. Dia paling tidak suka tahu dari media soal artisnya, begitu katanya.

Seokjin merebahkan diri di sofa, terlalu malas untuk naik ke kamarnya. Hp nya bergetar karena pesan masuk.

"Oppa.. kau sudah di rumah?"

Seokjin tersenyum melihat pesan dari Joohyun. "Kenapa belum tidur?" Balasnya.

"Kamu sudah mau tidur?" Tanya Joohyun lagi.

Seokjin terkekeh melihat Joohyun masih bolak balik menggunakan kau-kamu. Seokjin memencet nomor telepon wanitanya itu dan langsung diangkat oleh Joohyun.

"Oppa?"

"Hmm.. kenapa belum tidur? Tadi kan aku suruh istirahat."

"Aku menunggu kabar darimu. Aku khawatir apa kau eh kamu sudah sampai rumah.."

Seokjin terkikik, "bicara senyamanmu saja, sayang.."

Joohyun tersenyum lebar, "baiklah.."

"Panggil aku sayang." Perintah Seokjin.

"Tadi katamu aku disuruh bicara senyamannya. Kenapa sekarang perintah-perintah?"

"Aku mau dengar."

"Tidak ah. Buat apa, tidak ada keperluan."

"Inisiatifmu kurang sepertinya. Dulu aku yang minta kamu panggil oppa. Sekarang aku juga yang minta kamu panggil sayang."

"Aku kan sudah menurutimu panggil oppa. Sudah, tak usah suruh-suruh aku lagi."

"Aish.. kenapa aku harus punya pacar sekeras kepala ini sih?" Desis Seokjin.

"Oppa.. apa aku sekarang benar jadi pacarmu?"

Seokjin langsung terduduk. "Yah! Jangan bilang kamu mau menarik perkataan ya. Kita sudah release berita konfirmasi. Buat apa aku berdebat dan disemprot sajangnim mu??"

"Chill oppa.. chill.. aku kan cuma bertanya." Joohyun tersenyum membayangkan wajah Seokjin. "Lagipula, aku tidak ingat kapan aku bilang aku setuju jadi pacarmu."

"Joohyun aah.. apa kamu tidak lelah hari ini? Sudah jangan bermain-main lagi."

Joohyun terkikik, "Yah! Kim Seokjin.. aku memang benar tak pernah bicara mau jadi pacarmu."

"Jadi kamu tak mau? Yasudah batalkan saja semuanya. Bilang kita tak pernah berhubungan." Seokjin merebahkan diri di sofa lagi dan memejamkan mata.

"Hehehe.. sabar sayang.."

"Astaga Joohyun ah.. stop berbicara seimut itu.. bisa-bisa.."

"Bisa-bisa apa?" Tantang Joohyun.

Serendipity (JINRENE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang