Just

Bayi gula

Warn!

Rada mature.

Sikit.

**

Gila.

Gila.

Gila.

Hanya itu yang ada di kepala Suzy saat ini. Kenapa bisa ia terjebak dengan hubungan yang menyesatkan seperti ini?

Oh, Suzy ingat.

Ini karena teman laknatnya, si duo sinting Byun Baekhyun dan Park Jiyeon.

"Aku harus bagaimana, huhu." Suzy terisak menjijikan. Kapan sejarahnya seorang Bae Suzy menangis.

Oh, ayolaah.

"Mau uang instan?" Tanya Jiyeon tak peduli.

Anggukan tentu saja Suzy berikan. Itu yang ia cari sekarang. "Bagaimana caranya?"

"Yakin ingin mencoba?" Tanya Jiyeon lagi. Kali ini ia fokus pada wajah memelas tak berguna temannya ini.

"Asal jangan jual diri saja." Bisik Suzy risih. Itu sudah pembicaraan orang-orang dewasa. Suzy tidak kuat.

"Tidak sampai separah itu memang."

"Lalu?"

"Jadi sugar baby?"

Hening.

Hening.

Hening.

"Teman laknat kau, dasar bajingan kecil!"

Tuk.

Baekhyun menjitak habis kepala Jiyeon dengan sendok yang berada di tangannya.

Suzy masih diam, diantara mereka bertiga memang hanya Suzy yang kesuciannya masih terjaga. Itu juga karena perlindungan termutakhir dari Jiyeon dan Baekhyun.

"Sugar baby?" Tanya Suzy pelan. Istilahnya tak asing. "Kerjanya apa?"

"Hanya menurut pada daddymu." Jelas Jiyeon singkat.

"Jangan dengarkan setan ini, Sayangku." Baekhyun masih berusaha pada niatnya untuk menjaga kesucian Suzy.

"Tapi aku tidak punya daddy." Guratan tipis pada dahi Suzy membuat Jiyeon menepuk dahinya dan Baekhyun yang tertawa keras.

"Biar aku saja, kau tinggal terima uang saja. Oke?" Baekhyun rela jika harus mengorbankan diri, sungguh.

Temannya ini masih sangat putih. Oke.

"Apa itu seperti apa yang Jiyeon ceritakan dulu?" Suzy masih betah dengan wajah polos dan binar indah pada matanya.

"Tepat sekali, Cintaku."

Suzy merinding. Sungguh?! Apa dia juga harus mengeluarkan suara ah-oh?

"Oh, astaga!"

"Jangan dengarkan dia, please." Mohon Baekhyun. Jiyeon ini memang benar-benar gila! Sangat gila! Gila parah!

"Bagaimana caranya?" Tanya Suzy.

Bruuuush.

"Uhuk!" Jiyeon tersedak jus jeruknya. Astaga naga! "Kau sungguhan?!"

Anggukan Suzy berikan. Ia harus dapat uang besar dalam waktu dekat ini. Bagaimanapun caranya.