Seijuro adalah suami gila
Ia benar-benar gila
Ia tergila dari yang tergila.
Aku sudah lelah melakukannya aku tidak sanggup lagi. Aku bakan tidak sanggup berjalan kaki karenanya.
Aku mendorongnya menjauhiku.
"sei... Hah.. Ah.. Aku butuh udara."
Wajah seijuro berubah masam,
Aku memukul kepalanya pelan, apa ia masih tidak sadar bahwa istrinya hampir mati?
Pagi hari disambut dengan cumbuan maut dan pada malam hari...
Kau tau apa...
"aku hanya ingin meminta jatah baby. ... "
JATAH?
HANYA MEMINTA JATAH?
PADAHAL... KAMI TELAH MELAKUKANNYA SANGAT SANGAT SERING!!!
DAN ITU BERONDE-RONDE!
Aku menyodorkan bantal guling pada seijuro, tepat mendorong bantal guling itu kewajahnya.
"CUMBU ITU DASAR SUAMI GILA!"
Dan aku berlari, berlari menjauh dari si gila yang hanya mengenakkan celana dalam yang sangat kedodoran.
Aku bisa ikutan gila!
BRAAAKKK
Biar ku jelaskan apa yang terjadi, pertama aku berlari dari seijuro, lalu berlari sebelum... Aku terjatuh dengan wajah yang menghantam lantai.
Dan berakhir dengan hidup yang berdarah.
"ooh baby.... " seijuro mengangkat tubuhku begitu mudah bagaikan mengangkat anak anjing.
"i-ini tid..ak sakit."
Kepalaku terasa berkunang-kunang... Astaga rasa sakit diwajahku membuatku ngilu dan merasa pedas akibat gesekannya.
Seijuro tersenyum penuh arti, mengusap darah yang mengalir dari hidungku, dan mengecup hidungku yang memerah.
"karena itu tidak sakit, bukankah lebih baik untuk... " seijuro mengelus perutku dengan gerakan yang sangat... Aaahhhhh.... Sial.
Terserah!
Aku sudah tidak tahu harus bagaimana!
"emm... Tuan muda? "
Richard... Kau adalah penyelamatku...
"bukankah sebaiknya melakukannya ditempat tidur? "
Richard....
Kau benar-benar....
Pak tua... Yang menyebalkan...
:')
i'm back! please give me your vote and your precious comment,
with luv,
ester