Seijuro mengintai aomine dan tetsuya ditaman belakang, dengan berpura-pura ngitung duit unlimited-nya pake kalkulator di belakang tembok gudang sekolah.
Hm...
Tak elite sekali ketos satu ini.
Seijuro bener bener esmosi melihat aomine berhasil membuat tetsuya tertawa, ish rasanya tangan seijuro benar-benar gatal untuk melemparkan gunting saktinya kekepala tak berotak itu.
"item sialan!! " desis seijuro yang kali ini untuk pertama kalinya rasis, hanya untuk aomine seorang kok dia rasis. Take it easy.
Ia meremas kalkulator digenggamannya hingga rapuh tak berbentuk.
Kezel.
"rasis banget sih shi. " celutuk niji yang entah seijuro sadar atau tidak telah menyaksikan tingkah abnormal seijuro sejak tadi.
Seijuro berdecih.
"jaguar hitam itu benar benar minta di musnahkan. " ucap seijuro emosi.
Niji menghela nafas, ya habis... Lama-lama jengah juga melihat kouhainya maen kucing-kucingan seperti ini.
"terus mau gimana to shi? Kamu suka tetsuya, tapi ga mau pdkt. Apa sing arep shi?"
Untuk pertama kalinya, seijuro menjadi bungkam karena ucapan seseorang.
Bener juga sih...
Kok niji bisa pinter sih?
"ya gimana gitu, si aho itu nempel terus. " akashi kembali memicingkan mata pada aomine membuat aomine yang jauh disana merasa dedemit otewe menyantetnya.
"ku bakar aja rumahnya kali ya, terus dengan baik hati ku buatkan rumah dengan fasilitas yang tidak akan bisa ia tolak untuk pindah ke mana saja. Asal bukan tokyo. Hmm... Ide bagus. "
Seijuro menyeringai, membuat niji auto merinding.
"stop njir! Bisa g sih mikirnya yang normal normal aja?! "
Seijuro menatap niji bingung,
"mikir normal tuh gimana coba? "
Yaodah deh terserah seijuro, niji speechless.
"gini... Gini... Masa kamu mau ngalah sama aomine?"
Seijuro yang seolah nyawanya dipulangkan kembali ke raganya membulatkan mata lebar.
"OGAH AMIT-AMIT! " merinding seijuro tuh... Ya masa gitu lho... G g g! Jangan maen maen kau thor, ku geplek pake emas batang hilang gigi kau.
Author : KOK GUE SIH?!
Niji yang kali ini menggunakan otaknya pertama kali sebagai motivator seijuro menggoyahkan sisi egois seijuro yang ga mau kalah.
"makanya grecep donk ah! Rebut! Tancap gas!!! " seru niji berapi-api.
Seijuro mengangguk semangat, ia melonggarkan dasinya ganas, membuka almamaternya lalu membuangnya dan berjalan menuju tetsuya dan aomine.
"Heh lu arang afrika!"
Aomine menoleh kanan dan kiri, sama sekali tidak merasa.
"Lu tayi upil!"
Tetsuya bengong, ini kenapa seijuro ngegas.
"Akashi?" Tanya tetsuya masih kaget.
"Ape lu?!" Tanya seijuro balik masih ngegas, tapi ngegas ke orang yang salah.
Alhasil seijuro terdiam sejenak, salah orang anjir salah orang!
"Oh gitu...." ucap tetsuya, ia menatap akashi datar. Tapi kalo di zoom gitu, ujung bibirnya narik dikit banget.
Bukannya malah deket ya malah jauh. Kan goblok :'
