kise

1.5K 161 47
                                    

"Sae-chi kawaiii ssu!!"

Teriak kise gemesh, hari ini emang tiba-tiba aja mereka kedatangan si model papan atas menjengkelkan ini. Entah apa maksudnya tiba-tiba datang tanpa mengabari.

"Kise-chan jangan cubit pipi cae!" Seru sae marah, tapi wajah marah sae malah membuatnya 3000 kali sangat menggemaskan!!!

Untuk suffiks chan sendiri... kise-lah satu-satunya tersangka yang mengajari sae memanggilnya seperti itu. Katanya ia ogah dipanggil paman, ojii-san atau uncle atau apala itu.

Padahal ia hanya menginginkan panggilan yang imut saja.

Cih dasar alay.

"Jadi kise-kun, sebenarnya mo ngapain sih ah kesini? Kalo g penting pergi sana!"

"Hidooii ssu!!! Dahal aku kan kangen kurokocchi ssu!!" Mewek kise yang sama sekali belom berubah sejak aku mengenal kise pertama kali di smp.

Mendengarnya benar-benar menjengkelkan! JENGKEL!!!!

"Kise-kun itu hampir berumur 29 tahun lho." Tegas ku kembali, jika ia lupa misalnya.

Untung aja nih anak rajin skincare jadinya masih shinning shimering splendid. Andai aja... tuh muka dibiarin tanpa perawatan apapun...hem...bikin ngakak kali ya.

"Jangan bahas umur ssu!! Kurokocchi kan tau aku sensitif soal umur."

Aku berdecih, hellowwww????

Fix nih om-om minta ditabok.

"Jangan memasang wajah jengkel donk kurokocchi...ahh hidoi ssu!! Aku punya kabar gembira tau!!!"

Akashi yang entah dari mana datang dan bergabung bersama kami. Sama sepertiku kami memasanng wajah flat yang luar biasa.

Apapun kabarnya, kalau itu dari kise... tetap saja. Sejatinya kise ada untuk dibully.

"Huwaa aku serius ssu!! Aku akan menikah tauk!!"

Aku dan sei berpandangan.

'Masa?????'

"Turut berduka cita untuk pasanganmu kise-kun." Ucapku setulus hati yang paling dalam.

"Nice kill tetsuya!!" Seru seijuro menyemangati.

"HUWAAAA HIDOIIIIII SSUUU!!!!"

Aku dan sei segera menyeret sae menjauh. Amit amit jabang bayi kalo sampe sae meniru perilaku macam titan abnormal begitu.

"Percayalah ssu!!!aku ini orang yang baik! Pasti donk aku bakal membahagiakan pasanganku!!"

Heeh... sama sekali tidak percaya.
Bukannya nih orang yang bakal 10 milliar kali merepotkan pasangannya.

"Sae, pergi ke lab saja ya, senkuu sensei sudah menunggu lhoo..." ucap seijuro pada sae. Sae tanpa babibu segera berlari riang ke labotarium diiringi oleh pelayan rumah.

"Iya iya terserah deh kise-kun! Semoga langgeng!" Ngegas bukan berarti gak tulus.

"Pokoknya harus dateng ssu!!!" 


Seijuro merotasikan matanya, demi apapun ia benar-benar terlihat ogah banget.

"Jadi... sama siapa?"

Kise memalingkan wajah, lalu menghela nafas dan tersenyum. Namun... untuk kami yang mengenalnya selama beberapa tahun, jelas sekali kise sedang menahan perasaannya. Dan itu adalah perasaan negatif yang kuat.

"Lihat saja nanti ssu."

...


My crazy pyscho husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang