forgetfull 2

1.9K 223 56
                                    

Sejak hari itu, pria berambut hijau rutin memeriksaku.  Ia bilang aku amnesia sementara.

Hah?

Aku amnesia?

Aku terus dibingungkan dengan hal-hal yang luar biasa disini.  Misalnya, rumah yang ku tempati benar-benar mewah.

Rumah ini seperti kastil istana. Benar-benar luas dan bergelimang harta.

Apa aku memang sekaya ini?

Tapi kenapa rasanya aku sangat... Miskin?

Why? Why????

Lalu... Lalu... Ternyata aku tinggal bersama Pria tampan berambut merah ini.

Pria sadis yang hampir membunuh kedua orang tersangka yang membuatku amnesia.

Aku sangat kasian pada kedua orang bengel itu. (Bodoh)

"kau baik-baik saja? "

Aku menoleh pelan-pelan,

Astaga... Suara gantle yang berucap lenbut ini membuatku ngeblush..

Aku mengangguk, enggan untuk menyahut.

Ia mendesah, lalu memimbingku duduk di sofa.

"tetsuya... Kau benar-benar tidak ingat aku?" sekali lagi aku menggeleng.

Kenapa ia menatapku dengan sedih?  Memangnya dia siapaku?  Kakakku? Sepupuku?

Kenapa ia terlihat begitu khawatir dan cemas.

Aku terlalu sibuk dengan pemikiranku,  namun ketika tangan lelaki ini mengelus perutku tak urung aku kaget.

Shit!

Tapi...tapi aku tidak berani mengelak, aku takut dibantai olehnya...

"aku suamimu baby... "


Aku sontak memegang kepalaku ketika rasa sakit tiba-tiba saja menyerang kepalaku.

Suami?

Suami?

Kami kan pria sama pria!!

Waitttt.....

Kalau begitu....

APA AKU GAY????????


"k-kau.... B-bercanda... Kan? " tanyaku gugup.


Tunggu ini.... Terlalu mendadak.


"God!...sayang... Sekarang ini pun kau hamil anakku. "


Hah... Apa?

Hamil?

Aku meraba perutku, dan tidak merasakan apa-apa.

"babe... Umurnya bahkan baru 2 minggu..."

Aku menjauh,

Berjalan menjauh dari lelaki ini.  Ia aneh,  ia gila.  Tapi mengapa aku...  Merasa aneh.  Argghh kepalaku terus sakit sedari tadi.

"tetsuya... Oke... Maaf.  Aku akan disini tolong jangan menjauh. " ujar si pria merah takut,  ia mengangkat kedua tangannya.

Ah... Sial kepala ku sakit...

Sakit sekali..

"baby... Duduklah... Kau butuh untuk istirahat."

Orang yang katanya adalah suamiku mendekatiku dengan sangat hati-hati.  Aku berjongkok akibat rasa sakit dikepalaku.

Kata-kata "baby" yang terus diucapkannya itu terasa familiar dan... Sangat tidak asing.

"tetsuya!!" lelaki ini mendekat, mendekapku dengan panik.

Apa dia.. Benar-benar suamiku?

Padahal ia begitu tampan... Mengapa ia bisa suka padaku?

"richard telpon midorima secepatnya!! "

Sial!  Kepalaku arrggghhhh....

"baby???  Hei baby???  Tetsuya??? "

Aku mengangkat kepalaku memandangnya, yup rasa sakit itu akhirnya lenyap juga.

BUAGGHHH

Tinjuan sengit ku layangkan ke pipinya dengan tampang polosku. 

Ia terdiam, kemudian menyeringai.

Shit... Ku rasa ia tahu.

"ingatanmu telah kembali'bukan? "

Aku menggeleng dengan polosnya.

"t-tuan bicara apa?? "

Kenapa sih harus gagap!!

"baby.... Kau telah bersikap nakal. "

Seijuro keburu menangkap tubuhku sebelum aku kabur.

Siyal!

Ku kira ia tidak tahu.  Dari dulu aku selalu ingin menamparnya!  Si narsis jenius itu menyebalkan.  Ku kira pada akhirnya ini kesempatanku!


"mari kita selesaikan dengan olahraga ditempat tidur."

"t-tuan...bukan... Kah aku sedang hamil... Tidak... Aakkkkhhh!!!! "

Seijuro menggigit pantatku njir.  Aw.... Sakitt!!!!

Aku tahu....

Aku akan... Mampus.

Selamat tinggal teman-teman, good to know ya all.

Bye.

....

My crazy pyscho husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang