Hari ini adalah hari piknik rutinnya keluarga akashi, mereka selalu pergi untuk piknik saat hari sabtu. Minimal sekali dalam sebulan lah! apalagi kalo si seijuro sok sibuk tidak melakukan apa-apa. Tetsuya tahu sih... seijuro itu orangnya sok sibuk, pokoknya dia harus melakukan sesuatu gitu. Kalo dia lagi sengaja rebahan tanpa melakukan apapun, nah... itu bahaya...
"Sei ada yang ketinggalan ga?" tanya tetsuya sekali lagi.
"engga kok." jawab seijuro santuy. fyi, dia lagi streaming video di deepweb bareng sae, tetsuya gak mau gabung, soalnya dia ga kuat sama tontonan orang psikopat.
"karpet? makan siang? bantal? guling? selimut? ayun-ayunan? teh kotak sosro? yakult? ikat pinggang? toilet? sapu? pengepel? baskom?" tanya tetsuya, sekedar mengingatkan.
"iya sayang!! udah semuanya kok!" jawan seijuro rada kesel,apalagi dia lagi menikmati banget adegan yang tidak seharusnya ia tonton bersama putrinya yang masih balita.
Tetsuya udah capek, dan dia ga bisa ngerti. Kalo ia sampe menyita laptop seijuro sekarang, pasti sae nangis dan bener-bener nangis luar biasa kaya anak-anak bawel gitu. pokoknya dia mau nonton, tidak ada kata ga boleh.
Dah ya, tetsuya capek sama keluarga dia sendiri.
"okok, sip richard. kita berangkat."
"aye aye captain!" jawab richard bersemangat. Emang pak tua ini sifatnya sabar banget atau dia sama-sama ga waras, pokoknya diantara pelayan lain dia yang paling sabr mengurusi seijuro sejak tahun xxxx, padahal pelayan yang lain udah pada trauma sama seijuro, apalagi waktu dia masih kecil. Kata si richard, seijuro kecil = dajjal good looking.
"i cant hear you!!" sahut seijuro dari bangku belakang, nyaut nyaut aje nih setan.
"aye aye captaiiinn!!!!" seru richard sekali lagi.
" I CANT HEAR YOU!!" Seijuro lebih ngegas, sementara sae dan seijuro menutup telinga. mulai! obatnya pasti habis.
"AY-
"BERISIK BANG**!!!" Tetsuya udah mulai esmosi ya bund, ga suami ga pelayannya, sama sama bikin orang naek darah. "seijuro duduk adem adem lu ye! jangan sampe nanti kepala lu gue lindes pake ni mobil. richarad cepet jalan!!"
Panas tetsuya tuh! panas! kadang-kadang dia mikir, apa w kawin lari sama Nash aja yak? CAPE! Para Akashi ini seolah-olah menghisap nyawanya secara perlahan lahan, ia mungkin akan mati muda, kadang ia pikir begitu.
"Baik yang mulia...' ucap richard dan seijuro berbarengan, tetsuya menghela nafas, memilih untuk menyandarkan diri dan memejamkan mata. Hadeuuh... badan pegel pegel semua...
Tetsuya ga tahu selama apa ia tertidur, ketika ia membuka mata, mereka telah tiba di taman. angin sejuk yang menerpa kulitnya sedikit menenangkan tubuhnya yang agak pegel. Hamil tuh memang bikin badan cepet capek dan gaenak, gak pa-pa, nanti bakal sepadan kok.
"sae jangan nakal ya, jangan main ke hutan, kalo kamu di culik sama genderuwo momy seneng."
sae yang baru saja akan bersiap-siap untuk lari kehutan menghentikan niatannya, ia terlihat sangat tidak senang dengan perkataan tetsuya, tapi sekarang ia memilih untuk mengobservasi rumput-rumput, barangkali mencari serangga. entahalah... tetsuya sendiri tidak yakin.
"ibu negara, semuanya sudah siap." lapor seijuro, ia segera mengulurknan tangannya, aku menerimanya, dan ia menggandengku dengan langkah perlahan.
Aku tidak akan tanya dari mana meja dan sofa ini berasal, aku tahu akan menyesel jika menanyakannya.
"sayang... jangan marah-marah lagi ya.. " bujuk seijuro, ia mengenggam tanganku lama, pandangan matanya sama sekali tidak lepas dariku meskipun sae terjungkal nun jauh disana. Untung ada richard, itulah gunanya ia ada disini kan :)
"kamu sayang... kamu ya.. cukup buat aku emosi, aku ini hamil anak kao!"
Satu jitakan yang manis didapatkan oleh seijuro, ia tidak keberatan sama sekali. Ia malah mengeratkan genggaman tangannya, ia tersenyum, lalu mencium punggung tanganku lembut.
"aduuh... pria yang aku nikahi ini... ibu dari anak-anakku... betapa manisnya pendamping hidupku ini, bahkan bunga terindah sekalipun tidak akan menyamai keindahan teman hidupku ini."
Tetsuya berdehem padanya, semburat merah yang tipis muncul di pipinya, tetsuya tersenyum kecil.
"tetsuya..." panggil seijuro romantis.
"a-apa?"
"AKULUPAMEMBAWASUSUVANILAMU!!!"
Hal itu terjadi begitu cepat, seijuro yang berlari terbirit-birit menjaugh dariku, sementara aku yang duduk dengan senyum dengan pandangan yang lurus.
"ooh seseoang benar-benar ingin melihatku mengamuk."
........
hii gaes, bagi kalian yang uda baca fanfic aku dari MY PYSCHO BOYFRIEND,
THANKSSSS!!! aku juga baru tau kemaren, kalo diitung dari chapter book sebelumnya kita udah sama-sama selama 100 chapter! thanks buat kalian yang selalu baca fanfic aku, aku tau aku masih punya banyak sekali kekurangan dalam buat cerita, tapi kalian...🥺🥺😭kalian mau baca tulisan aku, thanks!!!! and ily gaes!!💖💖💖💖💖💫💫
STAY SAFE YA SAYANG!!🥰😘