Aku habis berbelanja dari mall.Ya kau tahu untuk sekedar jalan-jalan karena aku bosan dan tidak ada sesuatu yang dapat dilakukan.
Seijuro merengek ingin ikut namun tiba-tiba temannya mengatakan ingin berkunjung. Jadi, ia tidak bisa ikut denganku dan itu membuatku senang.
Karena aku tidak ingin dia memarahi setiap orang yang menatapku. Itu memalukan!
Dan...
Eikichi nebuya, reo mibuchi, kotaro hayama dan mayuzumi chihiro sedang bercanda ria diruang tamu.
Hem... Mereka tampaknya tidak mengetahui keberadaanku. Jadi, aku menyelinap.
"ooh itu tetsuya! Baby kesini!"
Seijuro menyebalkan!
Aku kan berusaha menghindar!
Bukannya membenci mereka.. Hanya saja aku... Merasa canggung bertemu orang baru.
"ini tetsuya, istriku." ucap seijuro banggu, aku hanya berdiri dan menganggukan kepala dengan canggung.
"waaw kau cantik. " puji seseorang yang ku tahu adalah mibuchi reo. "selalu tampak cantik. "
"sejak pertama kali melihatnya pun dia memang terlihat cantik. " sambung kotaro hayama, ia memberi jempol padaku. Semakin membuatku canggung.
"sayang sekali kau tidak mempublikasikan pernikahanmu akashi-san, istrimu cantik sekali, kau harus membanggakannya. " eikichi nebuya ikut-ikutan membuatku semakin canggung.
Hanya keberadaan nii-san seorang yang membuatku nyaman. Yang lainnya... Uugh aku belum terbiasa.
"kalian membuatnya canggung. " sela nii-san setelah terus menerus memperhatikan wajah berkeringat dan ekspresi tak tenangku.
Seijuro tertawa, ia membawaku duduk disebelahnya. Merangkulkan tangannya dengan santai dipundakku.
Woi tahu malu woi!
"a.. Ano... Terima kasih banyak atas pujiannya. " aku berusaha memberi senyum pada mereka. Ya... Mereka memujiku? Untuk alasan yang tidak masuk akal.
seorang pria dipuji cantik?
Entah aku harus bangga atau malu?
"astaga... " ucap mereka kompak.
Mereka menunduk dan membekap mulut mereka.
What the hell is going on?
Kenapa mereka malah mimisan berjamaah?
"itu... Karena kau tersenyum...dan mereka terpesona akan kemanisanmu. " jelas nii-san.
"nii-san...kau juga mimisan... "
Nih orang... Bikin pusing dah
"astaga beby... Kau membuat orang mimisan. " seijuro menggeleng-gelengkan kepalanya. Seolah-olah ini sungguhan salahku.
"baby! Mereka harus diapakan??! " tanyaku panik.
Bagaimana jika aku dituntut???
"kita buang mereka disungai'oke? "
Hah?
Apa?
Tak lama kemudian aku mengangguk tanda setuju.
...