"baby!!!"
What?
Tumben-tumbennya seijuro berteriak, mestilah ada sesuatu yang sangat mendesak.
Aku segera berlari dari dapur menuju kekamar dengan tergesa-gesa tentunya.
Dan kau tahu apa akibat dari tergesa-gesa?
Jatuh!
Bagi para pembaca disarankan untuk berlari tanpa tergesa-gesa ya...
Astaga! Aku sangat sering jatuh hingga aku lelah menghitung beberapa kali aku terjatuh dalam bulan ini.
"apa beby?!!! "
Tanyaku panik setelah melanjutkan lari dengan menahan sakit.
"lihat ini! "
Well... Tangan seijuro hingga bergetar! Bergetar!
What?? Dia menunjukkan apa padaku?
Dia hanya menyingkap poninya,
"apa?? " tanyaku masih dengan rasa panik dan kebingungan.
"lihat ini! Perhatikan baik-baik! "
Aku mendekat dan memicingkan mata. Apa yang sedang ku lihat ini?
Ada apa????
"apa beby??"
aku tidak mengerti sebenarnya apa yang ingin ditunjukkannya?
"astaga... Perhatikan baik-baik! Ini adalah mimpi buruk!! "
Hem...
"tidak ada tanda seperti petir yang menyatakan kau seorang penyihir beby... " kataku berusaha memberi pengertian.
Apa seijuro benar-benar gila??
"bukan itu! " sergahnya, baru kali ini aku melihatnya begitu panik.
Sebenarnya ada apa sih?!
"jerawat!!! "
Hah?
Apa?
Jerawat?
Ohh...
Itu dia... Benjolan kecil yang memerah.
"itu... Hanya jerawat... Mana hal yang ingin kau tunjukkan padaku? "
Seijuro terdiam.
"jerawat. " katanya.
Aku terdiam juga.
Kebingungan.
Ada apa dengan suamiku ya lord... Mengapa dia seperti ini?
"beby... Jerawat adalah hal yang wajar untuk kita semua umat manusia. Kecuali kau adalah alien maka kau tak punya jerawat. " jelasku berusaha menyadarkan suamiku bahwa ia adalah MANUSIA.
Seijuro menggeleng dengan wajah cemas. Apa-apaan ekspresi wajah itu??
"bagi kalian iya, bagiku itu tidak normal baby... Aku tidak pernah punya jerawat sebelumnya. "
Itu hanya... Satu...
Satu...kecil... Aaah... Hah...
"apa yang harus ku lakukan baby??? "
Aku mendesah.
Aku bisa gila lama-lama.
"beby... Skin care... "
Seijuro mengangguk cepat.
"merk apa yang harus kupakai untuk menghilangkan kotoran sialan ini? "
"s... Some by mi. "
Ini benar-benar bodoh.
....