distance 2

2.9K 293 13
                                    


setelah lama menunggu...akhirnya! akhirnya!


BRAAKKKKK


aku membuka pintu dengan sangat dramatis, sengaja untuk tidak mengabari seijuro akan kepulanganku.

tapi yang terkejut adalah richard.

tidak ada tanda-tanda keberadaan seijuro, ahhh padahal aku lindu.



"god.. tuan muda akhirnya anda pulang!" richard menghampiriku dan memelukku. sudah ku bilang kan dia seperti ayah untuk kami. bahkan seharusnya ia tidak boleh memelukku mengingat covid sialan ini.

"richard, dimana seijuro?" tanyaku kebelet.


sumpah kangen banget tauuu!!!!


"tetsu..ya?"


aku mendongak sementara richard melepaskan pelukannya. seijuro berdiri ditangga dengan pandangan yang err... seperti... aku telah mati kemudian ternyata masih hidup. pandangan seperti itu.

keanya setan ini benar-benar cinta mati padaku deh.


"sei-kun aku..."


seijuro menuruni tangga sangat tergesa-gesa, pokoknya dia turun dengan sangat cepat, tiba-tiba aja udah berdiri tak jauh dariku.

sinting.

aku bahkan ga sadar dia udah berdiri sedekat ini denganku anjir.


"tetsuya aku...ingin.."


aku meloncat kebelakang, berlari kebelakang menjauhi seijuro. sementara richard terkekeh memilih undur diri. pak tua itu pasti pusing sekali melihat tingkah konyol kami setiap hari.

hanya saja alarm tanda bahaya di otakku membuat tubuhku spontan mundur dengan cepat. bahaya! tatapan seijuro bahaya!

anjir aku merinding...

kangen sih kangen mas, tapi g gitu juga anjer!!!


"s-sei...aku harus mandi dulu.." berusaha menerangkan fakta yang sepertinya tidak akan membantu.


mencegah lebih baik daripada mengobati bukan?


"tetsuya aku ingin sekarang!"


suara berat seijuro seolah melemaskan kakiku, kakiku bergetar. ya aku rindu.. tapi..tapi.. membayangkan seijuro akan melakukannya dengan perasaan rindu yang besar seperti sekarang, aku.. aku takut... aku tidak akan bisa berjalan lagi keesokan harinya.

oh ayolah!

dalam keadaan normal saja dia dapat membuatku terbaring seharian dengan bagian bawah ngilu dan seluruh tubuhku lebam karena kissmark.

apalagi sekarang...?

aku... aku merasa t-takut.


"tetsuya!"


tatapan kelaparan seijuro... aku merasa seperti kelinci dihadapan naga...

aku gemetar...



"s-sei... aku.."


aku lengah! seijuro menangkapku dan berlari dengan sangat cepat membawaku ke kamar.


"SEI TIDAK!!! AKU AAARRRRRHHHHHHHHHHHH!!!!

"HAAA AHHHH S-SEI.. AHHH UGH HAH."


Richard mengangkat bahu, meskipun suara erangan itu terus menggema. sejujurnya tak lagi mengejutkan. richard sudah dapat menduga ini.

hanya saja kasian pada tetsuya.


;)









My crazy pyscho husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang