Komplek Cemara - [K - Idols] [✅]

5. kenapa ini

"Kak, bunda kok pengen ngerujak ya."

"Bunda ga lagi ngidam kan?"

"Emangnya pengen ngerujak cuma buat orang hamil?"

"Umumnya kan gitu, Bun."

"Bunda disentuh sama ayah aja ga, gimana mau hamil coba. Ayah kan sibuk banget belakangan ini."

"Terus kalau ayah ga sibuk, bunda mau punya anak lagi gitu?"

"Kalau kalian ga keberatan sih, hehe."

"Punya adek dua aja berasa punya adek sepuluh Bun, apa lagi kalau ada lagi."

Kira-kira begitu lah percakapan Jennie sama Luna.

"Panas banget ya Bun." Kata Jennie sambil ngipasin wajah pakai telapak tangannya.

Jadi mereka lagi duduk santai di depan rumah. Ayah Ryeowook belum pulang, ada rapat sama dewan guru, kalau Wonpil sama Seungmin juga anak-anak komplek yang seangkatan katanya sepulang sekolah mau nonton pertandingan basket antar sekolah. Tinggallah Jennie berdua sama bundanya.

"Iya, makanya siang-siang gini makan rujak kan enak."

Jennie jalan ke halaman depan rumahnya, ada pohon jambu air yang buahnya lumayan, bisa dimakan warga satu komplek.

"Bun, buah jambu yang di atas udah banyak yang merah. Kita bikin rujak colek aja yuk." Kata Jennie setelah matanya menerawang ke bagian atas pohon.

"Ngambilnya gimana?" Tanya Luna.

"Kita ga punya galah ya, Bun?" Luna menggeleng.

"Kamu mau manjat?"

"Bunda ih, kakak cuma pake celana selutut masa disuruh manjat. Ntar cowok-cowok pada ngintip lagi."

"Terus gimana dong?"

Akhirnya mereka balik lagi duduk di teras rumah. Entah kebetulan entah keberuntungan, Chanyeol lewat depan rumah mereka.

"Bang Chanyeol, mau ke mana?"

"Ke rumah om Kyuhyun, kenapa Jenn?"

Chanyeol pun singgah sebentar ke rumah keluarga Kim itu.

"Kamu ada urusan ke rumah om Kyuhyun?" Tanya Luna.

"Cuma mau main PSP sama Sehun kok, Tan."

Jennie sama Bundanya langsung senyum-senyum. "Bang, manjat dong. Mau ngerujak nih tapi ga bisa ngambil buahnya." Kata Jennie sambil nunjuk pohon jambu yang buahnya pada bergerombol merah-merah.

"Sekarang?"

"Ya iya dong sayang, masa tahun depan." Kata Luna lagi.

Chanyeol ngintip-ngintip jambu yang di atas pohon, lama-lama dia tergoda juga sama kesegaran buahnya. Doi langsung ngelepas sendal dan baju kaosnya, ga shirtless kok masih ada kaos dalam yang nempel di badannya. Terus langsung manjat.

"Kamu di sini aja ya Kak, Bunda bikin bumbu rujaknya."

Luna masuk ke dalam rumah dan Jennie masih di bawah pohon nungguin Chanyeol. Matanya sesekali ngeliat ke atas.

"Jenn, lupa bawa kantong plastik, lo tangkep ya."

"Yah, ga pinter nagkep Bang."

"Yaelah nangkep doang ga pinter. Kalau ga panggil Sehun aja sana, dia di rumah sendiri."

Jennie langsung ngacir nyeberang jalan, rumah Sehun ga jauh di depan rumahnya.

"HUN, SEHUN, KELUAR DONG JANGAN LAMA!"